“Kita sama-sama tidak menginginkan gereja menjadi klaster penyebaran covid-19. Untuk itu, Kami selaku pengurus gereja berharap kejujuran para jemaat. Tujuannya supaya kamu aman, aku aman, kamu sehat, aku juga sehat,” ungkapnya,
Adapun bagi jemaat yang ke gereja, diminta agar mematuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini, pihak gereja pun telah membentuk Satgas Covid-19 internal relawan gereja guna memantau kedisiplinan para jemaat.
Di samping itu gereja di Madiun juga akan mengecek suhu badan jemaat dengan thermogun, menyediakan tempat mencuci tangan, hand sanitizer, mewajibkan seluruh jemaat mengenakan masker hingga mengatur jarak tempat duduk di dalam gereja.***