Sambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Warga Madiun Gelar Tradisi Megengan! Simak Makna Menariknya

- 12 April 2021, 13:25 WIB
Berkat makanan dan kue apem yang disajikan dalam tradisi kenduri Megengan
Berkat makanan dan kue apem yang disajikan dalam tradisi kenduri Megengan /Instagram @tulungaggungsparkling/

LINGKAR MADIUN- Masyarakat Jawa Timur pasti sudah tak asing lagi dengan tradisi Megengan yang dilakukan beberapa hari sebelum datangnya bulan suci Ramadhan 2021. Tak terkecuali bagi warga kota Madiun.

Megengan berasal dari kata megeng yang artinya menahan.

Hal tersebut, sebagai peringatan bahwa sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, dimana kita diwajibkan menahan segala hawa nafsu dengan sebuah ibadah bernama puasa dan segala perangkat pelengkapnya.

Baca Juga: Penentuan 1 Ramadhan 1442 H, Ada 86 Lokasi Rukyatul Hilal di 34 Provinsi,Jatim Terbanyak

Baca Juga: Ikatan Cinta 12 April 2021, Setelah Mendapat Laporan Rendi, Aldebaran Langsung Bertindak?

Menurut tradisi, Megengan identik dengan jajanan atau kue apem serta berkat makanan yang bervariasi sesuai dengan kemampuan yang dibawa masing-masing keluarga.

Mengapa kue apem? Itu karena kue apem sendiri berasal dari bahasa Arab ‘Afwan’ yang berati maaf. Kue apem jadi simbol untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Sayangnya, seiring dengan kemajuan zaman, kue apem sudah jarang yang membuatnya sehingga makanan jenis apapun bisa apapun bisa untuk Megengan.

Baca Juga: Penentuan 1 Ramadhan 1442 H, Ada 86 Lokasi Rukyatul Hilal di 34 Provinsi,Jatim Terbanyak

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x