LINGKAR MADIUN- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami melaporkan situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Madiun bahwa terjadi lonjakan kasus setelah libur 3 hari.
"Sampai hari ini ada 192 kasus aktif,setelah libur 3 hari beberapa waktu lalu, " terang Bupati.
Menurut Dawami, lonjakan tersebut dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat yang keluar masuk Kabupaten Madiun dalam satu minggu, namun hal ini sulit dikurangi karena banyak warga yang bekerja di luar Kabupaten Madiun.
Baca Juga: 21 KRI Dikerahkan dalam Upaya Pencarian,Presiden: Prioritas Kita Keselamatan Awak Kapal Nanggala 402
Selain penambahan kasus, kali ini Bupati Madiun juga menjelaskan terkait langkah pemulangan santri di masa pandemi Covid-19 menjelang Idul Fitri 1442 H.
“Pondok yang memulangkan santri harus melapor dan kita akan memfasilitasi, hal itu pun juga kita lakukan saat santri kembali ke pondoknya,” terangnya.
"Dua masalah ini harus menjadi fokus kita saat ini yakni menurunkan kasus covid-19 dan pemulangan para santri ponpes secara aman,"tutur Dawami
Hal ini selaras dengan instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengungkapkan bahwa salah satu hal yang menjadi konsen saat ini adalah pemulangan santri ke daerah asal.