Mengenal Black Soldier, Ternyata Bukan Lalat Justru Kaya Manfaat, Simak 4 Manfaat dari Hewan Ini

- 18 September 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi lalat, hewan ini ternyata berbeda dengan Black Soldier.
Ilustrasi lalat, hewan ini ternyata berbeda dengan Black Soldier. /Pexels/Thierry Fillieul /

LingkarMadiun.com – Terasa asing jika mendengar sebuah nama Black Soldier, sebuah serangga yang sering dikaitkan atau disamakan dengan lalat.

Black Soldier merupakan tentara hitam yang memiliki nama latin “Hermetia Ilucens” yang artinya memiliki fisik serupa dengan tawon  dan sama sepertinya yakni memiliki kaya manfaat.

Salah satunya yang membuat Black Soldier bermanfaat terbukti bahwa dia mampu mengurai sampah organik. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan lalat.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Sergio Ramos dan Lionel Messi di PSG, Pujian Luis Campos Jadi Lampu Hijau?

Sehingga mulai sekarang jangan samakan Black Soldier dengan lalat karena mereka memiliki ciri khas yang berbeda.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemdikbud.ri tidak hanya mengurai sampah, Black Soldier juga mampu bermanfaat sebagai berikut ini.

1. Pengurai sampah organik

Larva BSF dengan cepat mengurangi volume dan berat limbah organik. Koloni larva memecah makanannya dan menciptakan panas serta meningkatkan penguapan kompos.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hadiah Ulang Tahun yang Ramah Lingkungan, Cocok Diberikan pada Teman Kamu

2. Pupuk organik

Larva lalat tentara hitam menghasilkan sumber daya berharga lain yang disebut frass. Frass larva lalat adalah residu butiran yang tidak berbau dan dapat digunakan sebagai pupuk organic, baik secara langsung ataupun melalui konversi oleh cacing tanah.

3. Pakan hewan ternak

Larva BSF merupakan pakan ternak yang bernilai tinggi atau unggul karena mengandung berberapa nutrisi yang baik untuk ternak. Dalam tubuh belatung terkandung asam amino dan protein sebesar 40%.

4. Menghasilkan minyak

Larva lalat tentara hitam dapat digunakan untuk menghasilkan minyak atau gemuk. Gemuk digunakan dalam industri farmasi sebagai pengganti minyak kelapa sawit.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah