LINGKAR MADIUN - Mobil listrik, salah satu inovasi hemat energi yang mulai dikembangkan masyarakat Indonesia, khususnya dari kalangan akademisi.
Tak hanya eksperimen di dunia kampus, transportasi ramah lingkungan ini bahkan diproduksi oleh para pelajar SMK. Seperti mobil listrik hasil karya sejumlah siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan, Kabupaten Madiun.
Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam menyebutkan ide tersebut bermula dari pembuatan kereta cinta. Namun tenaga pemutar roda disesuaikan dengan teknologi terbaru yakni motor listrik. Akhirnya tercetuslah gagasan pembuatan mobil listrik karena dinilai lebih efisien.
Baca Juga: Resmi, Listrik Gratis Bulan September Sudah Bisa Diakses, Simak Langkahnya
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Madiun Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Selain itu pihaknya juga melihat kondisi pandemi saat ini yang melanda seluruh daerah. "Mobil listrik ini diharapkan bisa menjawab keresahan warga sekitar akan tingginya ancaman pengangguran di tengah pandemi. Supaya mereka bisa merintis usaha kembali.” terangnya.
Baca Juga: Ternyata Ini, Cara Klaim Token Listrik Gratis September 2020, Simak Tahapannya
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Madiun Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Dikutip Tim Lingkar Madiun.com dari Lensa Banyumas, berbeda dari mobil listrik pada umumnya yang mengangkut penumpang manusia. Mobil listrik karya siswa SMK ini diciptakan untuk menjajakan dagangan para pelaku usaha UMKM. Sehingga desain mobil pun dibuat layaknya etalase dengan bagian kaca dari bahan akrilik untuk memudahkan barang dagangan dapat terlihat.