Network
LINGKAR MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun akhirnya memiliki alat pemeriksaan PCR. Bantuan satu paket alat Polymerase Chain Reaction (PCR) resmi diserahkan oleh BNPB Jatim kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun pada Selasa (1/9) di RSUD Caruban.
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan, serta menargetkan pengoperasian alat PCR pada akhir September.
“Alat ini ditargetkan dapat segera digunakan pada akhir September. Tenaga kesehatan juga disiapkan untuk mengikuti pelatihan, supaya hasil tes swab nya jika sudah dilakukan bisa maksimal.”terangnya
Perlu diketahui, saat ini Kabupaten Madiun menduduki posisi terendah pada ranking penyebaran covid-19 se-Jawa Timur. Dengan rincian pasien terkonfirmasi positif sebanyak 78 orang, 58 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 11 orang masih dalam perawatan. Meski demikian, Bupati Madiun tetap menghimbau warganya agar selalu waspada.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, 100 Dokter Indonesia Wafat Akibat Covid19
Baca Juga: Inilah 7 Fakta Seputar Vaksin Covid-19, Mulai Prediksi Harga Hingga Jumlah Produksi
Selain pengadaan tes PCR upaya lain Pemkab Madiun dalam menangani covid-19 adalah kegiatan Gebrak Masker Masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memakai masker, serta menjalankan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Adapun pertemuan kemarin (1/9) juga dihadiri oleh PT Solusindo Sistem Pratama, sebagai pihak ketiga dari pengadaan alat PCR dari BNPB. Yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau kesiapan ruangan untuk alat PCR di RSUD Caruban.
Dalam pertemuan tersebut Ahmad Dawami menceritakan bahwa penanganan pandemi di Kabupaten Madiun dilakukan secara kerja sama yang baik antara pemerintah , TNI , dan Polri. Termasuk BPBD dan Dinas Kesehatan yang memiliki peranan penting dalam penaganannya.***
