Network
Lingkar Madiun - Kelurahan Sukosari dan Kuncen marupakan dua dari 27 kelurahan di tiga kecamatan se Kota Madiun masuk zona hijau persebaran covid-19 atau tidak terdampak yang sampai saat ini nihil temuan kasus positif covid-19.
Melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.co.id , Walikota Madiun, Maidi mengatakan, meski menyisakan dua kelurahan yang masih bertahan di zona hijau, ia mengingatkan masyarakat tidak terlena. Justru, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. Bukan sebaliknya, masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
Maidi menyampaikan "Makanya yang hijau ini harus dipertahankan. Daerah yang kena covid-19 protokol kesehatannya kita ketati. Kemudian yang zona hijau jangan sampai lepas, harus semakin ketat," pada Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Ini Yang Terjadi Setelah Dua pelajar Ini Tertangkap Nyabu
Baca Juga: Lengkap! Lirik Lagu Blueberry Eyes Max Feat Suga BTS dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Orang nomor satu di Kota Madiun ini menyatakan, bagi kelurahan yang temuan kasus positif covid-19nya tinggi terpaksa akan dilockdown lokal. Artinya, aktivitas masyarakat di kelurahan setempat dibatasi. Pembatasan jam malam pun diterapkan tidak lagi sampai pukul 22.00 WIB, tetapi hanya sampai pukul 21.00 WIB.
Kemudian kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang sementara tidak diijinkan. Tidak hanya itu, operasi yustisi kemungkinan juga akan menyasar kelurahan yang kasusnya tinggi. Sedangkan kesulitan masyarakat utamanya terhadap kebutuhan pangan akan dicukupi pemda.
Baca Juga: Keren! BTS Rilis Set Remix Versi NightTime Single Dynamite Hari Ini
Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan data resmi yang dirilis Pemkot Madiun melalui Diskominfo, temuan kasus persebaran covid-19 tertinggi ada di Kelurahan Manisrejo sembilan orang. Selanjutnya Tawangrejo delapan orang. Winongo dan Banjarejo masing-masing tujuh orang, Mojorejo enam orang, Taman lima orang, Josenan empat orang, kelurahan lainnya satu sampai tiga orang.
