Kemnaker Targetkan Balang Batang Riau Menyerap 32 Ribu Tenaga Kerja

- 27 September 2020, 10:00 WIB
Kemenanker Targetkan  Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau, ditargetkan dapat menyerap 23 ribu tenaga kerja.
Kemenanker Targetkan Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau, ditargetkan dapat menyerap 23 ribu tenaga kerja. /Kemenanker

Lingkar Madiun - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau, ditargetkan dapat menyerap 23 ribu tenaga kerja.

Saat ini, pembangunan KEK ini telah mencapai 80 persen dan ditargetkan dapat beroperasi mulai tahun 2021. Dikutip dari laman resmi Kementrian Ketenagakerjaan, Menko Bidang ekonomi mengatakan Galang Batang sudah menyerap 3500 tenaga kerja.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Rp3 Triliun untuk 2 Juta Karyawan, Persiapkan Syaratnya

Baca Juga: Jose Ramos Horta Diserang Rakyatnya Sendiri, Timor Leste Nyaris Bubar

"Dengan tenaga kerja diserap tahap awal 3500, diharapkan terus bertambah dan menimbulkan multiplier effect yang lain," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat melakukan Kunjungan Lapangan ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di KEK Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau (26/9).

Menko Airlangga menambahkan, rencananya di KEK Galang Batang juga akan dibangun industri tekstil.

Nantinya, industri ini akan menyerap tenaga kerja dari istri atau keluarga pekerja/buruh PT BAI.

"Ini adalah pendekatan yang unik yang tidak banyak dilakukan di berbagai pabrik," ujarnya.

Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, menjelaskan bahwa di KEK Galang Batang tengah dibangun smelter aluminium 1 juta ton per tahun.

Pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan SDM kompeten, guna memenuhi target 23 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan.

"Kami akan melakukan kerja sama dengan kawasan agar penyiapan tenaga kerjanya lebih cepat. Dan kita juga akan meminta bantuan dinas dari luar kawasan untuk bisa mengirim tenaga kerja ke kawasan ini," jelasnya.

Suhartono menambahkan, saat ini ada 90 tenaga kerja Indonesia yang tengah mengikuti pelatihan di Tiongkok untuk mendapatkan alih teknologi dan keterampilan.

"Mereka ini nanti akan menjadi pengganti teknologi dari Tenaga Kerja Asing yang ada di sini," ujarnya.

Kunjungan Lapangan di PT BAI turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto; Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; dan Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P. Roeslani.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x