Heboh Gangster SAKURA Bikin Resah Warga Kota Madiun Serang Tiga Titik Wilayah

- 24 Mei 2024, 11:20 WIB
Ilustrasi: Heboh Gangster SAKURA Bikin Resah Warga Kota Madiun Serang Tiga Titik Wilayah
Ilustrasi: Heboh Gangster SAKURA Bikin Resah Warga Kota Madiun Serang Tiga Titik Wilayah /Antara/Handry Musa/pri/

LingkarMadiun.com - Warga Kota Madiun dibuat resah dengan sekelompok orang tidak dikenal yang diduga gangster Sakura (Satuan Khusus Raja Tega) di jalanan pada Minggu, 19 Mei 2024 dini hari.

Peristiwa tersebut diterima media lokal Kota Madiun. Peristiwa dilaporkan dengan adanya segerombolan orang tak dikenal yang melakukan penyerangan, penganiayaan, serta pengerusakkan di wilayah Kota Madiun.

Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan terdapat tujuh korban luka dan tiga diantaranya kini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Madiun.

Baca Juga: Wonhee ILLIT Sedang Sakit, BELIFT LAB Umumkan Sang Idol Tidak Tampil di Festival Universitas Hannam

Sebelum melakukan aksi penyerangan, sekelompok orang tersebut diduga mengonsumsi minuman keras (miras) saat acara aniversary Sakura Madiun ke-4 tahun di salah satu cafe di jalan Yos Sudarso.

Gangster Sakura melakukan aksi kriminalitasnya di tiga titik Kota Madiun yakni di Jalan Yos Sudarso, Jalan Kalasan, dan Jalan Puspo Warno.

Berdasarkan penelusuran, geng Sakura yang beranggotakan mayoritas dari kalangan pemuda kerap membawa senjata tajam (sajam) dalam setiap aksinya.

Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Saturn dari SZA Viral dan Trending, If There's Another Universe...

Dalam video podcast postingan YouTube Ranger Hitam Official yang diunggah pada 10 Juni 2020 silam, gangster Sakura diketahui berpusat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Korban luka akibat penyerangan gangster Sakura diantaranya yakni Garin Agul Priambodo warga Sumberejo, Maospati, Magetan, Raditya Enis Jalmaka warga Jalan Manggar Manis, Kelurahan Manisrejo, Kota Madiun, Zakiya Urba Abroy warga Jalan Temulawak, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Mangunharjo.

Pasca insiden tersebut, Pejabat PJ Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengungkaplan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama forkopimda setempat untuk membahas strategi pengamanan menjelang kegiatan Suroan dan Sura Agung mendatang.

“Kita jaga keamanan senyaman mungkin, karena terjadi di Kota Madiun dan sebentar lagi juga ada kegiatan Suroan – Suro Agung, maka setelah ini kami bahas forkopimda agar ada strategi pengamanan yang bagus supaya tidak terulang kejadian seperti ini,” pungkasnya.***

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah