Mengejutkan, Pendemo diketahui Berasal Madiun Bikin Emosi Walikota Risma Semakin Meledak

- 9 Oktober 2020, 14:28 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantu petugas melakukan pembersihan sampah pembakaran dari pengunjuk rasa di Surabaya, Kamis (08/09/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantu petugas melakukan pembersihan sampah pembakaran dari pengunjuk rasa di Surabaya, Kamis (08/09/2020). /ANTARA FOTO/ RIFAI


LINGKAR MADIUN- Sejumlah fasilitas umum dirusak oleh pendemo saat aksi tolak Omnibus Law pada Kamis, 8 Oktober 2020 malam membuata Walikota Surabaya Tri Rismaharini marah besar, khususnya di seputaran Jl. Gubernur Suryo, Surabaya.

Walikota Risma  mengenakan helm dan jaket hitam, ia memarahi pendemo yang telah diamankan oleh polisi dengan lantang dan keras yang mengatakan membela warga Kota Surabaya, namun fasikitasnya hancur karena menjadi sasaran aksi demo itu.

"Sampai tanganku patah, belain wargaku. Kenapa kamu hancurin," teriak Risma kepada pendemo, Kamis (8/10/2020), malam.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Argentina vs Ekuador: Gol Semata Wayang Messi Antar Argentina Menang

Baca Juga: Perilisan Film Jurassic World: Dominion Mundur ke Tahun 2022

Tak disangka, pendemo yang dimarahi Risma bukan warga Kota Surabaya, tetapi warga Madiun.

Risma makin marah, lantaran dia merasa telah membangun Kota Pahlawan ini, namun dihancurkan oleh warga daerah lain.

"Rumahmu mana di Madiun? Setengah mati aku bangun Kota ini. Kamu pikir aku enak-enakan bangun Kota ini," tegas Risma.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x