APBD 2021 Kota Madiun Difokuskan Penanganan Covid-19

LINGKAR MADIUN -Memasuki periode akhir 2020, Anggaran pendapatan Kota Madiun tahun 2021 mulai disusun. Dalam Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Kota Madiun, diumumkan jumlah APBD 2021 sekitar Rp 1,3 Triliun.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Lingkar Madiun dari Pemkot,  Walikota Madiun, Maidi,menjelaskan secara umum APBD 2021 akan diproyeksikan pada penanganan covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi kehidupan sosial masyarakat.

“Artinya program yang akan dikerjakan harus mengerem covid-19 dan mengedepankan pertumbuhan ekonomi. Namun dengan tidak meninggalkan fungsi pendidikan dan kesehatan,” terang Maidi.

Baca Juga: 6 Bantuan Sosial Ini Cair Bulan Oktober, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Secara singkat Maidi mengatakan perumpamaan penggunaan APBD 2021 dengan istilah “covid di rem, ekonomi di gas". Sebab saat ini menurut Maidi, ekonomi telah mengalami keterpurukan, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) nya juga turun.Satu-satunya solusi adalah kerjakeras menghentikan covid-19 dengan meningkatkan penanganan terbaik.

“Jika pandemi sudah selesai barulah infrastruktur yang kita bangun selama ini bisa kembali mendongkrak perekonomian Madiun.Saya yakin mampu menutup kekurangan saat terjadi covid-19," ungkapnya.

Nantinya DPRD Kota Madiun akan segera menindaklanjuti nota keuangan walikota tersebut dengan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) antara komisi dengan mitra kerjanya.***