Stok Darah di Kabupaten Madiun Menurun Drastis, PMI Ingatkan Masyarakat Jangan Takut Donor Darah

- 12 November 2020, 21:46 WIB
Ilustrasi donor darah.
Ilustrasi donor darah. /Pixabay

 

LINGKAR MADIUN - Sejak kehadiran pandemi covid-19 stok darah di Palang Merah Indonesia Kabupaten Madiun mengalami penurunan drastis. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Pelayanan Donor UDD PMI Kabupaten Madiun Doni Setyawan,pada Kamis 12 November 2020.

Doni menyatakan jika sebelum pandemi stok darah bisa mencapai 800 hingga 1.000 kantong darah.Menurutnya, menipisnya stok darah di PMI dikarenakan berkurangnya minat masyarakat melakukan donor darah. Terlebih kekhawatiran masyarakat untuk bepergian yang masih masa pandemi.

Untuk mengatasi kekurangan stok darah, Doni menerangkan PMI telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menjemput bola menggaet komunitas-komunitas yang biasa melakukan donasi darah secara rutin, selain itu juga dibantu donor darah oleh para TNI, Polri dan ASN.

Baca Juga: Dibalik Erupsi Gunung Merapi Tersimpan 7 Mitos Ini, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2020: Argentina vs Paraguay, Kolobia vs Uruguay, Brasil Hanya Disini!

Walaupun covid-19 tidak terlalu membutuhkan donor darah,bagaimanapun PMI tetap harus mengatisipasi kebutuhan pasien dengan penyakit lain.

“Kebutuhan darah tetap ada untuk berbagai terapi penyakit, mulai dari yang membutuhkan darah rutin seperti pasien penyakit kanker, hingga penyakit yang tidak rutin seperti demam berdarah, kecelakaan, atau ibu melahirkan,”tutur Doni.

Doni berharap masyarakat tidak khawatir lagi dalam berdonor darah sebab PMI juga sudah membuat protokol kesehatan terkait pelaksanaan donasi darah di masa pandemi Covid-19, yakni dimulai dari pemeriksaan suhu sebelum berdonasi, wawancara terkait kemungkinan tertular Covid-19, pemeriksaan fisik sederhana, hingga disinfektan berkala.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x