LINGKAR MADIUN - Pada saat hari kiamat, manusia yang meninggal akan dibangkitkan dari kuburnya dan kita semua akan digiring menuju padang mahsyar.
Inilah tempat yang panas dan menyebabkan semua orang mengalirkan keringatnya.
Inilah saat sebelum manusia digiring menuju surga atau neraka.
Dilansir dari Kitab Syu'bul Iman, kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW akan dikumpulkanmenjadi 7 golongan.
Baca Juga: Perhatikan! 10 Tanda ini Mengatakan Pilek Kamu Bukan Pilek Biasa
Baca Juga: 5 Penyebab Jin Suka Tinggal di Rumahmu, Penyebab Malapetaka Rumah Tangga
Siapakah kiranya yang tidak akan memasuki neraka? Apakah kamu salah satunya? Simak penjelasan berikut ini.
- Ash-Shiddiqqun
Inilah kelompok orang-orang yang jujur, mereka akan melewati shirathal mustaqim secepat kilat dengan waktu paling singkat.
- Al 'Aaliimuun
Mereka adalh orang-orang alim yang akan melewati shirathal mustaqim dengan kecepatan angin yang bertiup kencang.
Baca Juga: 4 Perubahan Besar yang Terjadi Saat Pria Menopause, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Siapapun yang Terlahir Dengan Shio Ini Adalah Orang yang Diam-Diam Luar Biasa, Apakah Itu Kamu?
- Al Budala'u
Inilah para kekasih Allah yang akan terbang seperti burung saat melewati shirathal mustaqim.
- Syuhada
Mereka adalah kelompok orang yang mati syahid dan akan berjalan diatas shirathal mustaqim dengan kecepatan kuda. Mereka dapat menempuh shirathal mustaqim dalam waktu setengah hari.
- Al Hujjaj
Mereka adalah orang-orang yang melaksanakan haji dan akan menempuh shirathal mustaqim selama satu hari penuh.
Baca Juga: Perhatikan! 10 Tanda ini Mengatakan Pilek Kamu Bukan Pilek Biasa
Baca Juga: 5 Penyebab Jin Suka Tinggal di Rumahmu, Penyebab Malapetaka Rumah Tangga
- Al Muthii'un
Merekalah orang-orang yang taat dan akan berjalan melewatu shirathal mustaqim selama 1 bulan.
- Al 'Aashuun
Inilah golongan orang-orang durhaka dan banyak dosa. Sehingga ketika mereka berjalan diatas shirathal mustaqim, tubuh mereka gemetar dan punggungnya dipenuhi dosa-dosa selama hidup didunia.
Neraka akan menyeburkan api kearah mereka saat berjalan beberapa langkah di shirathal mustaqim. Namun, karena ada sedikit cahaya iman memancar diwajah mereka, maka api tersebut menjadi padam.***