3 Isyarat Kematian Sebelum Malaikat Maut Datang Mencabut Nyawamu

7 Januari 2021, 12:30 WIB
3 Isyarat Kematian Sebelum Malaikat Maut Datang Mencabut Nyawamu /Stefan Keller

LINGKAR MADIUN - Dalam kitab Irsyadul Ibad diceritakan bahwa Nabi Ya’qub AS bertanya pada Malaikat Maut yang terkait kematian.

Nabi Yakub mmeinta malaikat memberi isyarat padanya terlebih dahlu sebelum menyabut nyawanya kelak dan malaikat mautpun memberikan 3 syarat.

Tapi, selang beberapa lama Malaikat Maut kembali datang untuk menyabut nyawa Nabi Ya’qub AS, untuk menyabut nyawanya. Nabi pun protes karena merasa belum di ingatkan tentang 3 syarat tersebut.

Malaikat Maut pun menjelaskan bahwa sudah mengirimkan 3 syarat yang Nabi tunggu selama ini, yaitu:

Baca Juga: Virus Corona Meningkat Lagi, Kompetisi Liga Inggris Terancam Terhenti Kembali

Baca Juga: Hasil Manchester United Vs Manchester City: MU Kandas di Semifinal, City Bertemu Spurs di Wembley

Pertama, rambut yang semakin memutih
Kedua, tubuh yang semakin melemah
Ketiga badan yang semakin membungkuk.

Itulah 3 isyarat itulah yang telah dikirimkan kepada semua manusia sebelum Malaikat Maut mencabut nyawanya.

Allah SWT juga memberikan peringatan kepada seluruh manusia jika setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati meski kebanyakan manusia justru sering pura-pura untuk melupakannya.

Manusia mengaku sebagai hamba Allah, tetapi pikiran dan hati mereka terpenjara dengan keindahan duniawi.

Baca Juga: Detik - Detik Menjelang Lawan Juventus, Dua Pemain AC Milan Positif Covid - 19

Baca Juga: 3 Ciri Bayi yang Terlahir Dengan IQ Tinggi, Diantaranya Memiliki Fokus yang Baik

Mereka mengetahui bahwa kematian pasti menemuinya, namun amal dan ibadah mereka seolah-olah menunjukkan mereka tidak akan pernah mati dari dunia yang fana ini.

Banyak manusia yang mengaku sebagai hamba Allah, namun realitanya banyak mereka justru menjadi hamba uang, dunia, dan jabatan.

Dengan semakin bertambahnya usia, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh bahagia orang-orang yang panjang usianya lagi baik amal perbuatannya.” (HR Thabrani).***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: kitab Irsyadul Ibad

Tags

Terkini

Terpopuler