Ditemukannya Gunung Emas di Kongo Merupakan Pertanda Kiamat Semakin Mendekat? Begini Menurut Pandangan Islam

16 Maret 2021, 18:50 WIB
Ditemukannya Gunung Emas di Kongo Merupakan Pertanda Kiamat Semakin Mendekat? Begini Menurut Pandangan Islam /pixabay

LINGKAR MADIUN - Gunung emas di Kongo Afrika menjadi salah sati perhatian dunia termasuk ndonesia dan banyak orang mengaitkan hal ini dengan pertanda Kiamat sudah dekat. Penemuan gunung emas di Kongo itu membuat warga berbondong-bondong mendatangi perbukitan merah dan menggali menggunakan peralatan seadanya untuk mengumpulkan biji-biji emas.

Dalam pandangan Islam, Rasulullah menjelaskan akan kemunculan gunung emas di akhir zaman sebagai tanda-tanda kecil Kiamat sudah dekat, "kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Efrat mengering sehingga muncullah gunung emas (membuat) manusia saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang, terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang, mereka mengatakan mudah-mudahan akulah orang yang selamat." (HR Muslim No 2894)

Imam Al-Bukhari menjelaskan bahwa, "hari Kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan Gunung Emas yang mendorong manusia berperang (sehingga) 99 dari 100 orang akan terbunuh dan setiap dari mereka berkata, aku satu-satunya yang tetap hidup." (HR Al-Bukhari)

Baca Juga: Wacanakan Penyelenggaraan Haji 1442 H Tahun 2021, Menteri Yaqut Siapkan Beberapa Skenario

Baca Juga: Menikah Dengan Kerajaan Ular Gaib, Ternyata Mbak You Sudah Miliki 3 Anak, Begini Kisahnya

Terkait Al-Furat, para ulama berbeda-beda dalam memaknainya, ada yang menyebutkan bahwa Furat adalah sungai di Kufah, ada juga yang menyebut Furat berarti laut. Bahkan juga ada yang mengatakan bahwa Furat adalah air yang rasanya sangat tawar sekali.

Sehingga jika ada kabar yang mengungkap bahwa keringnya Sungai Eufrat sekarang menjadi salah satu tanda Kiamat maka bisa jadi itu benar, bisa jadi pula itu salah. Sebab sebelum ditemukan oleh seratus orang, emas itu disebut simpanan namun setelah ditemukan banyak emas disebut gunung.

Adapun Tanda-tanda Kiamat Besar sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi yaitu:

1. Munculnya Dukhan (Kabut/Asap).
2. Turunnya Dajjal.
3. Binatang Melata.
4. Matahari Terbit dari Barat.
5. Nabi Isa 'alaihis salam Turun ke Bumi.

Baca Juga: Man City Dapat Predikat Pertahanan Terbaik Liga Premier, Pep Guardiola : Masih Banyak Kejutan di Liga Champion

Baca Juga: Para Ahli Sebutkan Bahwa Tumbuhan Ini Berpotensi Untuk Obat Covid-19 dan Sudah Ada Dalam Al-Quran, Benarkah?
6. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj.
7. Adanya Peristiwa 3 Kali Penenggelaman di Bumi yaitu di timur, di barat, di jazirah Arab.
8. Munculnya Api dari Yaman yang akan menggiring manusia menuju tempat berkumpul mereka.

Dapat disimpulkan bahwa tanda-tanda kiamat besar bukanlahperistiwa yang berurutan dan yang pasti Kiamat akan terjadi dan kita tidak perlu bertanya kapan Hari Huru Hara itu terjadi. Sehingga kaum beriman hendaknya memperbanyak amal saleh dan mengisi hidupnya dengan sebenar-benarnya takwa kepada Allah Ta'ala.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Madinah Maktabah Salafiyah: 1963 M juz VII halaman 291

Tags

Terkini

Terpopuler