Kisah Nabi Musa dan Malaikat Maut, Sebuah Usaha Malaikat Menunaikan Tugasnya Hingga Dua Kali Berubah Wujud

6 April 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi bayangan malaikat /Pexels/

LINGKAR MADIUN- Dari Abu Hurairah RA bahwasannya Rasulullah SAW pernah bercerita mengenai malaikat maut saat hendak berjumpa dan mencabut roh Nabi Musa AS.

Dalam kisah tersebut, malaikat maut ditampar oleh Nabi Musa sehingga menyebabkan buta dikedua matanya.

Konon saat itu, malaikat maut diutus Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Musa. Sebagai penghormatan kepada sang nabi, malaikat maut pun mengubah wujudnya menjadi manusia.

Namun ia justru mendapat pukulan dari sang nabi, bahkan pukulan tersebut hingga membuat kedua mata malaikat maut terlepas dari kelopaknya.

Baca Juga: 7 Peristiwa Sejarah Islam yang Terjadi di Hari Selasa Pada Masa Para Nabi

Pasalnya Nabi Musa tak mengenali pria yang mendatanginya merupakan jelmaan dari malaikat. Nabi Musa pun segera memukul malaikat maut tersebut ketika mendapatinya hendak mencabut nyawa.

Sang nabi tidak mengetahui bahwa ajalnya telah tiba dan malaikat mautlah yang mendatanginya.

Sementara malaikat mautpun akhirnya kembali ke atas langit, ia pun mengadu kepada Allah SWT seraya berkata:

“Ya Rabb, Engkau mengutusku kepada seorang hamba yang enggan untuk mati.”

Baca Juga: Film 'Godzilla Vs Kong' Pecahkan Rekor sebagai Film Terlaris selama Pandemi COVID-19, Begini Sinopsisnya

Allah SWT kemudian memulihkan mata malaikat maut seperti sedia kala.

Rabb Al Hayyu berfirman:

“Kembalilah, dan katakan kepadanya agar meletakkan tangannya di punggung seekor lembu jantan. Baginya usia setahun pada setiap helai bulu lembu yang tertutup oleh tangannya.”

Malaikat maut kembali datang kepada Nabi Musa lalu menyampaikan perintah Allah. Kali ini Nabi Musa mengenalinya sebagai seorang malaikat.

Baca Juga: Hadir di Acara Sertijab dan Pelantikan Direktur RSI Siti Aisyah, Wali Kota: Bekerja yang Ikhlas

Beliau pun hendak melaksanakan perintah tersebut. Nabi Musa lalu bertanya kepada Allah SWT:

“Baik, wahai Rabb-ku selanjutnya apa yang akan terjadi? Allah SWT berfirman: ‘Selanjutnya mati’.”

Mendengarnya pun Nabi Musa terkejut, kemudian tahulah beliau bahwa hari tersebut adalah hari kematiannya dan ia hendak diberi perpanjangan usia.

Nabi Musa pun menolak penangguhan kematiannya, “Jika begitu sekarang saja.” Sudah menjadi kebiasaan para nabi bahwa Allah selalu menawarkan kematian atau penambahan umur saat hari kematian mereka.

Baca Juga: Inilah 4 Dzikir Pendobrak Pintu Rezeki! Anda Wajib Tau dan Sempatkan Baca di Waktu Pagi

Namun para utusan-Nya memilih untuk meninggal dunia menuju akhirat untuk bertemu Sang Kekasih Allah SWT. Nabi Musa pun bersiap untuk menghadapi sakaratul maut dan berdoa memohon agar bisa didekatkan dengan tanah suci yakni Baitul Maqdis (Palestina).

Allah SWT pun memenuhi keinginan Nabi Musa. Nabi Musa pun didekatkan ke Baitul Maqdis dengan selemparan batu saja setelah itu malaikat maut pun mulai menjalankan tugasnya.

Jasad Nabi Musa dimakamkan disana, namun tak ada yang mengetahui pasti lokasi makam sang nabi.

Rasulullah SAW pernah bersabda yang dikabarkan oleh Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:

“Seandainya aku ada di sana (yakni di Al-Quds), akan aku perlihatkan makam Musa yang berada di pinggir jalan di bawah gundukan pasir merah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler