Cara Memanggil Arwah Orang Meninggal Di Alam Barzakh, Bisakah Dilakukan? Inilah Penjelasan Dalam Al-Qur'an

5 April 2021, 17:20 WIB
Cara Memanggil Arwah Orang Meninggal Di Alam Barzakh, Bisakah Dilakukan? Inilah Penjelasan Dalam Al-Qur'an /mike

LINGKAR MADIUN - Ada orang muslim yang masih mempercayai 'orang pintar' sebagai sosok yang bisa memanggil dan mendatangkan arwah orang yang sudah meninggal.

Padahal seharusnya kita senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari keyakinan batil semacam ini. Sebab keyakinan tersebut jelas-jelas bertentangan dengan ajaran islam dan ayat Al-Qur’an.

Allah SWT dalam surah Az-Zumar ayat 42 berfirman, “Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”

Baca Juga: Kenali Lima Karakter Utama pada Anak Usia Dini, Simak Ulasan Selengkapnya

Baca Juga: 6 Literasi Dasar yang Perlu Dikuasai, Kalian Wajib Tahu! Simak Ulasannya

Sehingga dapat diketahui bahwa setiap ruh telah ditetapkan kematiannya dan akan Allah tahan kehidupannya di alam kubur hingga datangnya hari kiamat. Allah SWT juga menceritakan angan-angan orang kafir agar bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki amalnya,

“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, 'Ya Tuhanku, kembalikanlah aku. Agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan.' Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu’minuun : 99-100)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ruh orang yang sudah meninggal dunia tetap berada di alam kubur hingga hari kiamat. Jika ada dukun yang mengklaim mampu mendatangkan arwah-arwah tersebut padahal sejatinya mereka di genggaman Allah SWT di alam barzakh.

Maka sebagai muslim kita telah mengetahui bahwa orang-orang mukmin akan mendapatkan nikmat ketika berada di alam kubur sedangkan orang-orang kafir akan diadzab di alam kubur. Hal ini sudag banyak dijelaskan dan ditunjukkan oleh berbagai dalil syariat.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Nusa Tenggara,Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Sigap Tangani Bencana

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Malaka, Lahan Pertanian dan Ternak Rusak

Sehingga klaim orang pintar tersebut tidaklah mungkin secara syar’i. Sebab Allah SWT sudah menjadikan azab atau nikmat kubur tersebut sebagai balasan atas apa yang dulu mereka perbuat di dunia.

Alam kubur juga berasa di bawah hukum dan kekuasaan Allah SWT, sehingga tidak ada yang mampu melakukan apapun terhadap manusia yang masih hidup di dunia dan terhadap manusia yang sudah meninggal.

Perbuatan orang pintar hanyalah trik agar bisa mengambil harta manusia secara batil dan merusak aqidah kaum muslimin. Jika hal itu benar mereka lakukan, maka itu hanyalah hasil kerjasama dengan jin qarin.

Baca Juga: Kenali Lima Karakter Utama pada Anak Usia Dini, Simak Ulasan Selengkapnya

Baca Juga: 6 Literasi Dasar yang Perlu Dikuasai, Kalian Wajib Tahu! Simak Ulasannya

Sebab jin qarin akan senantiasa menyertai kehidupan seseorang ketika masih hidup di dunia, sehingga jin dengan detil mengertahui kondisi orang yang sudah meninggal.

Jin qarin inilah yang sebenarnya datang dan mengabarkan kondisi orang yang sudah meninggal agar manusia menyangka bahwa itu adalah arwah orang yang sudah meninggal dunia.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: kitab "Hadil Arwah ila Biladil Arafah" karya Ibnu Qayyim Al Perjalanan Rabbani karya Dr Musa bin Fathullah Harun

Tags

Terkini

Terpopuler