LINGKAR MADIUN- Pada sebuah kisah Islami diceritakan jika dahulu ada seorang pria asing yang mendatangi Rasulullah SAW ketika sedang duduk bermajelis dengan para sahabat.
Pria asing itu tiba dan segera duduk di hadapan Rasulullah SAW, ia duduk sangat dekat dengan Nabi hingga lututnya menempel dengan lutut beliau Rasulullah SAW.
Pertanyaan demi pertanyaan pun diajukan kepada Nabi, namun setiap kali Rasulullah SAW menjawabnya, pria asing itu berkata: “Kau benar.”
Umar bin Khattab yang berada di sana sampai terheran-heran melihat si pria asing tersebut. “Dia sendiri yang bertanya dan dia pula yang membenarkannya”, ujar Al Faruq.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Minum Air Dingin, Berikut 3 Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh
Setelah beberapa pertanyaan dengan Islam, iman dan ihsan, si pria asing lantas bertanya:
“Beritahukanlah kepadaku tentang hari kiamat.”
Rasulullah SAW menjawab:
“Tidaklah orang yang ditanya tentang hal itu lebih mengetahui dari orang yang bertanya.”
Maksudnya ialah, Rasulullah SAW tak tahu kapan hari kiamat itu tiba.
Baca Juga: Membanggakan! Walikota Maidi dan 21 Perusahaan Madiun Raih Penghargaan K3 Jatim
Pria asing itu lalu berkata:
“Kalau begitu beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya.”
Rasulullah SAW menjawab:
“Yaitu apabila seseorang budak melahirkan majikannya, jika orang yang bertelanjang kaki menjadi pemimpin orang banyak, jika orang yang tak mengenakan baju (miskin), serta pengembala kambing berlomba-lomba mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi. Itulah tanda-tanda kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Singkat cerita, pria asing itu kemudian pergi.
Kemudian Rasulullah SAW memberitahukan kepada para sahabat beliau bahwa pria tersebut adalah malaikat Jibril yang menjelma menjadi manusia.
Kisah tersebut disarikan dari Hadist kedua Arbain An Nawawiyah dan diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim.
Banyak pelajaran yang didapat dari peristiwa tersebut, salah satunya yakni tentang salah satu tanda hari kiamat adalah ketika budak wanita melahirkan tuannya.
Ibnu Hajar menyampaikan bahwa ada empat pendapat tentang makna budak wanita melahirkan tuannya. Salah satu pendapat tersebut yakni tentang anak-anak yang durhaka kepada orang tua terutama ibunya.
Seorang ibu seakan-akan diperbudak oleh anaknya sendiri si anak berbuat durhaka dengan memposisikan diri seakan sebagai majikan ibunya.
Jika banyak terjadi fenomena demikian, maka itulah salah satu tanda bahwa hari kiamat akan segera tiba. Mirisnya, hal itu benar-benar terjadi di masa kini, begitu banyak perbuatan durhaka anak-anak yang memperlakukan ibunya seakan memperlakukan budak.
Baca Juga: Berhasil Atasi Penyakit Frambusia, Pemkot Madiun Dapat Penghargaan dari Kemenkes
Mereka mencela, memukul dan memperkerjakan ibunya sendiri. Misalnya, menyuruh ibu melakukan ini itu, memintanya untuk membereskan rumah atau memasak atau pekerjaan lain.
Inilah yang banyak terjadi, fenomena seorang budak melahirkan tuannya, seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Anak yang seharusnya diatur orang tua justru terjadi sebaliknya, anak yang mengatur orang tua.
Lalu anak yang seharusnya berada di posisi bawah setelah orang tua, justru berada lebih tinggi dari kedua orang tuanya.
Maka jelaslah bahwasanya ketika dunia sudah terbalik, ketika anak yang menghormati justru tidak menghormati (orang tua), ketika orang tua yang seharusnya diagungkan layaknya raja justru menjadi pembantu. Maka bersiaplah, karena hari kiamat itu akan segera tiba.
Wallahu a’lam bishawab.***