Jangan Asal Berbicara, Inilah 8 Cara Bertutur Kata Menurut Islam

13 Juni 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi berbicara. Berikut cara bertutur kata menurut Islam /Pexels.com/cottonbro

 

LINGKAR MADIUN - Kita sering mendengar pepatah "mulutmu harimaumu". Kalimat ini memang sangat singkat tapi tegas sekali sindirannya. 

Bisa kita ingat bagaimana sosok harimau sebagai hewan penerkam mangsa yang ulung. Ya seperti itulah sebuah perkataan dapat merugikan diri kita sendiri jika asal dalam berbicara. 

Sayangnya sebagian besar manusia masih meremehkan hal tersebut,  dan menggunakan lisannya tanpa berpikir panjang.

Ini bisa kita lihat bagaimana orang mudah sekali mencemooh pada temannya, menceritakan aib orang lain, dan mengujarkan kalimat-kalimat kotor tidak berguna. Hal ini tentu sia-sia saja dan menambah dosa. 

Baca Juga: Waduh, Jangan Taruh 10 Barang Ini di dalam Kamar Mandi, Berikut Efeknya

Lalu bagaimana bertutur kata yang seharusnya dilakukan ?

Dalam ajaran Islam ada 8 cara bertutur kata yang baik, berikut di antaranya

1.Qaulan Ma‘rûfan (perkataan yang baik)

Qaulan ma‘rûfan adalah mengatakan kalimat-kalimat baik yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.

Jenis perkataan ini tidak akan menyinggung perasaan orang lain, tetapi sebaliknya membawa kerukunan antar sesama.Sebagaimana etika bertutur kata yang santun

2. Qaulan sadîdan (perkataan yang tegas dan benar)

Qaulan sadîdan yakni mengatakan segala hal secara  jujur dan tidak bertele-tele.Bahasa kerennya to the point. 

Isi pembicaraannya selalu mengarahkan pada fakta sehingga mampu memberikan informasi yang sesuai dan dapat dipercaya orang lain

Ini adalah jenis perkataan yang harus dikuasai para rekan media. 

Baca Juga: Buah Ini Bekerja 5 Kali Lebih Baik dari Sirup Obat Batuk, Kaya Akan Vitamin dan Beta-Karoten, Simak Disini

 

 3.Qaulan Layyinan (perkataan yang lemah lembut)

Qaulan layyinan adalah penyampaian pesan dengan nada yang lemah lembut dan mengesankan keramahan 

Segala sesuatu yang disampaikan dengan nada yang 'enak didengarkan' dan bahasa yang halus, pasti akan dihormati oleh lawan bicara meski isi pesan berupa kritikan. 

Sebaliknya kalimat yang diungkapkan dengan nada tinggi dan cenderung kasar akan menghilangkan respect orang lain. 

4.Qaulan Maisûran (perkataan yang mudah)

Qaulan maisûran berarti menuturkan kalimat yang mudah dipahami orang lain. 

Itulah mengapa setiap orang harus mau memperhatikan siapa lawan bicaranya.

Setiap orang tentu memiliki latar belakang dan masa yang berbeda . Hal ini harus kita sesuaikan.

Agar lebih aman dan tidak menimbulkan salah penafsiran, maka sebaiknya pilihlah kata yang umum didengar masyarakat.

5.Qaulan balîghan (perkataan yang membekas pada jiwa)

Qaulan balîghan adalah menuturkan perkataan yang efektif dan tepat sasaran,serta bertujuan agar bisa memotivasi jiwa seseorang.

Biasanya hal ini dilakukan oleh para pendakwah atau motivator guna menyampaikan ilmu yang dimilikinya atau untuk mengingatkan seseorang agar kembali ke jalan yang benar. 

Pilihan kata yang dipergunakan yakni  yang mampu menggugah empati seseorang dan mengajak pada kebaikan.

Baca Juga: Kunjungi Bangkalan, Ini Strategi Panglima TNI dan Kapolri Untuk Tekan Angka Kasus Covid 19

 

6.Qaulan Karîman (perkataan yang mulia)

Qaulan karîman adalah perkataan mulia yang menjunjung rasa hormat

Dalam konteks QS Al-Isra’: 23 dijelaskan, perkataan yang mulia wajib dilakukan saat berbicara dengan kedua orang tua. Kita dilarang membentak atau mengucapkan kata-kata yang sekiranya menyakiti hati mereka.

7. Qaulan Tsaqilan (Perkataan penuh makna)

Qaulan tsaqîlan yakni perkataan yang berbobot dan penuh makna.

Qaulan tsaqîlan biasanya memuat sebuah konsep pemikiran yang mendalam baik secara intelektual maupun spiritual.

Mirip dengan Qaulan Balighan,  hanya saja jenis perkataan ini tidak hanya seputar motivasi.

Tapi bisa saja kalimat sederhana yang mampu membuat orang lain tersenyum. 

Baca Juga: Coba Konsumsi 1 Sendok Madu Setiap Hari dan Inilah yang Akan Terjadi pada Jantung Anda, Simak Selengkapnya

 

 8. Ahsanu Qaulan (perkataan yang terbaik)

Ahsanu qaulan adalah menyampaikan perkataan dengan pilihan kata terbaik.

Allah berfirman dalam QS Fushshilat ayat 33:

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَاۤ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَا لِحًا وَّقَا لَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, Sungguh, aku termasuk orang-orang Muslim (yang berserah diri)?" (QS Fushshilat: 33)

Ayat ini menjelaskan perkataan yang terbaik adalah yang menyeru kepada Allah,mengajak beramal soleh, dan menyatakan jika dirinya benar-benar berserah kepada Allah SWT. 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler