Prediksi Rasulullah Tentang Nasib Umat Islam di Akhir Zaman, Tak Disangka Sudah Menjadi Kenyataan Sekarang Ini

10 September 2021, 19:10 WIB
Prediksi Rasulullah Tentang Nasib Umat Islam di Akhir Zaman, Tak Disangka Sudah Menjadi Kenyataan Sekarang Ini /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah mengeluarkan nasehat, petunjuk ataupun ramalan berdasarkan pendapat pribadinya atau olahan akalnya semata.

Akan tetapi apa yang dibicarakan Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu mutlak sepenuhnya merupakan petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Dengan kata lain, apa yang dikatakan Nabi Muhammad pasti akan terjadi dan tidak akan mungkin meleset.

Pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam masih hidup beliau sering menceritakan tentang tanda-tanda akhir zaman kepada para sahabat dan kaum muslimin.

Baca Juga: Ternyata Hiperglikemia Dapat Memicu Penyakit Kronis Akibat Gula Darah Tinggi, Wajib Diperhatikan!

Baca Juga: Kuasai Kedutaan Norwegia di Kabul, Taliban Langsung Hancurkan Botol-botol Anggur dan Buku Anak-anak

Kala itu ada banyak tanda dan peristiwa yang terjadi sebelum datangnya hari kiamat. Jika kita perhatikan dengan teliti perkataan Rasulullah tentang akhir zaman kala itu ternyata sudah banyak yang menjadi kenyataan di zaman sekarang.

Hal yang pernah dikatakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tentang kondisi umat di akhir zaman yang sudah atau sedang terjadi saat ini, yaitu:

1. Islam hanya nama, Al Qur'an tinggal tulisan, dan masjid hanya hiasan

Dalam sebuah riwayat dari Ali bin Abi Tholib beliau berkata telah bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "hampir tiba suatu zaman dimana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya dan, tidak ada lagi dari Alquran kecuali hanya tulisannya masjid-masjid."

Baca Juga: Indigo Bahas Makna Lagu Jawa ‘Gundul-gundul Pacul‘, Bisa Jadi Wejangan Bagi Pemimpin?

Baca Juga: Kabar Gembira! Takehiro Tomiyasu Siap Melakoni Debut Bersama Arsenal Saat Lawan Norwich City di Liga Inggris

"Mereka indah tetapi kosong daripada hidayah, ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah langit, daripada mereka keluar fitnah dan kepada mereka juga fitnah itu akan kembali" (Hadits riwayat al-baihaqi).

Hadits tersebut menjelaskan bahwa suatu saat akan datang zaman dimana Islam hanya tinggal namanya saja. Ini berarti bahwa banyak orang yang mengaku-ngaku beragama Islam tapi dalam hatinya tidak seperti beragama Islam.

Mereka tidak pernah shalat, puasa, zakat, tapi ketika mereka ditanya apa agamanya. Mereka menjawab agamaku adalah Islam. Kemudian Alquran hanya tinggal tulisan saja yang berarti Alquran hanya banyak dibaca saja tidak dipahami tidak dimaknai dan tidak diamalkan.

Baca Juga: Tidak Ada Roket dan Nuklir, Kim Jong Un Pimpin Parade Korea Utara Tanpa Senjata

Baca Juga: Indigo Ramal Sisa Tahun 2021, Banyak Tragedi, Perceraian, dan Orang Bunuh Diri?

Kalimat-kalimat Alquran hanya jadi hiasan bagi mereka tapi mereka tidak menjadikan Alquran sebagai pedoman karena ketidakpahaman mereka tentang Alquran. Perilaku dan ibadah mereka banyak yang bertentangan dengan perintah di dalam Alquran.

Masjid zaman ini banyak yang megah bertingkat dan dihias dengan ornamen-ornamen yang indah, tapi sangat sedikit dari orang yang mau sholat di dalamnya.

Mereka hanya menjadikan masjid sebagai hiasan saja ketika mendengar suara azan mereka seperti orang yang tuli yang pura-pura tidak tahu akan suara panggilan tersebut.

Di akhir zaman akan datang orang-orang yang mengaku sebagai ahli agama, ahli beribadah, dan bangga menyandang gelar sebagai pemuka agama.

Baca Juga: Ternyata Hiperglikemia Dapat Memicu Penyakit Kronis Akibat Gula Darah Tinggi, Wajib Diperhatikan!

Baca Juga: Kuasai Kedutaan Norwegia di Kabul, Taliban Langsung Hancurkan Botol-botol Anggur dan Buku Anak-anak

Padahal hati mereka dipenuhi dengan kemusyrikan dan membangkang pada perintah Allah demi keuntungannya sendiri.

Terlebih lagi mereka akan menggiring banyak orang ke dalam jalan yang sesat. Mereka seolah-olah mengajarkan hal yang benar padahal ada sebagian dari ajaran mereka yang menyesatkan.

Mereka adalah golongan orang yang paling jahat di langit. Bahkan lebih jahat dibandingkan dengan orang kafir karena telah menyesatkan banyak orang.

2. Agama dan ayat-ayat Allah dijual untuk mendapatkan keuntungan

Baca Juga: Indigo Bahas Makna Lagu Jawa ‘Gundul-gundul Pacul‘, Bisa Jadi Wejangan Bagi Pemimpin?

Baca Juga: Kabar Gembira! Takehiro Tomiyasu Siap Melakoni Debut Bersama Arsenal Saat Lawan Norwich City di Liga Inggris

Dalam suatu riwayat dari Abu huroiroh rodhiyallohu Anhu berkata Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda: "Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama."

"Cara mereka berpakaian dihadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat daripada kulit kambing atau berpura-pura zuhud dari dunia untuk mendapatkan simpati orang dan perkataan mereka lebih manis daripada gula. padahal hati mereka adalah hati serigala."

"Allah subhanahu wa ta'ala berfirman kepada mereka: 'Apakah kamu tertipu dengan kelembutanku ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaku? Demi kebesaranku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri. Sehingga orang-orang yang alim atau cendekiawan pun akan menjadi bingung." (HR Tirmidzi)

Baca Juga: Begini Ramalan COVID-19 di Tahun 2022 Menurut Menkeu, Pandemi Jadi Endemi?

Baca Juga: Semakin Aneh, Aldi Taher Teriak-teriak Singgung Nama Gigi dan Afgan, Ada Apa?

Pada akhir zaman akan banyak ahli-ahli agama yang menjual ayat-ayat Allah untuk mendapatkan keuntungan demi diri mereka sendiri.

Mereka menjadikan agama dan ayat-ayat al-quran sebagai mata pencaharian bahkan sebagian dari mereka ada yang memotong harga dengan nilai yang mahal.

Perkataan yang begitu manis tapi perilaku mereka banyak yang bertentangan dengan perkataannya. Mereka hanya mau berbicarakan atau menyampaikan ayat-ayat Allah kepada orang yang mau membayarnya saja.

Baca Juga: Ternyata Hiperglikemia Dapat Memicu Penyakit Kronis Akibat Gula Darah Tinggi, Wajib Diperhatikan!

Baca Juga: Kuasai Kedutaan Norwegia di Kabul, Taliban Langsung Hancurkan Botol-botol Anggur dan Buku Anak-anak

Sedangkan kepada orang yang tidak mampu, mereka enggan berbicara. Mereka bersikap di depan halayak seperti orang yang terlepas dari duniawi padahal hati mereka begitu mencintai duniawi dan takut mati.

3. Umat Islam akan semakin banyak secara kuantitas tapi secara kualitas semakin menipis

Dalam sebuah riwayat dari tsauban radhiyallahu Anhu beliau berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa di seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang kelaparan yang mengerumuni bekas hidangan mereka."

"Maka salah seorang sahabat bertanya, 'apakah karena kami sedikit pada hari itu?' Nabi Alaihi Wasallam menjawab, 'bahkan kamu pada hari itu terlalu ramai tetapi kamu upama buih pada masa banjir dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu dan Allah akan melemparkan kedalam hati kamu penyakit wahan'.

Baca Juga: Indigo Bahas Makna Lagu Jawa ‘Gundul-gundul Pacul‘, Bisa Jadi Wejangan Bagi Pemimpin?

Baca Juga: Kabar Gembira! Takehiro Tomiyasu Siap Melakoni Debut Bersama Arsenal Saat Lawan Norwich City di Liga Inggris

"Seorang sahabat bertanya, 'apakah wahan itu wahai Rosulullah?' Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab, "cinta dunia dan takut mati". (Hadis riwayat Abu Dawud) Hadits ini menjelaskan di akhir zaman umat Islam tidak akan berkurang malahan akan semakin banyak tapi hanyalah jumlahnya saja.

Namun jika dilihat dari kualitas iman dan Islam mereka, nilainya tidak lebih daripada nol dalam artian mereka hanya menyandang status sebagai Muslim tapi hatinya bukankah Islam. Mereka begitu amat mencintai urusan dunia, sangking cintanya pada urusan dunia akhirnya muncul penyakit hati yakni takut meninggalkan urusan dunia.****

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi

Tags

Terkini

Terpopuler