LINGKAR MADIUN-Secara umum, bulan Dzulhijjah bagi sebagian orang Indonesia seringkali identik dengan musim orang menikah.
Di bulan ini, biasanya lebih banyak undangan pernikahan menyebar.
Selain bulan Dzulhijjah, pernikahan juga cukup ramai diselenggarakan di bulan-bulan yang lain, sepanjang tahun.
Sebagai muslim, memenuhi undangan hukumnya wajib jika tidak ada kendala syar’i yang menghalangi.
Selain menghadiri undangan, hal lain yang perlu kita lakukan adalah memberi ucapan selamat dan doa kebaikan untuk kedua mempelai dan keluarganya.
Sebagai agama yang kaffah, Islam juga memiliki tuntutan mengenai hal ini.
Salah satu ucapan doa untuk pengantin baru yang diajarkan Nabi adalah berikut ini:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ
Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fiil Khairin
Artinya :”Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal (yang baik) dan mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan”.
Doa ini merupakan cuplikan hadits riwayat Abu Hurairah tentang bacaan apa yang dilantunkan Rasulullah ketika beliau hendak mendoakan pengantin baru.
أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا رَفَّأَ إِنْسَانًا إِذَا تَزَوَّجَ قَالَ بَارَكَ اَللَّهُ لَكَ , وَبَارَكَ عَلَيْكَ , وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْر
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw bila mendoakan seseorang yang nikah, beliau bersabda, “Semoga Allah memberkahimu dan menetapkan berkah atasmu, serta mengumpulkan engkau berdua dalam kebaikan.”
Kualitas hadits ini sahih menurut Tirmiz, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban.***