5 Kunci Ikhtiar Agar Rezeki Lancar, Simak Ulasannya Berikut Ini

21 Oktober 2020, 21:11 WIB
Ilustrasi Pintu /Pixabay/@Tumisu /

LINGKAR MADIUN – Setiap manusia yang masih diberi kesempatan untuk hidup, rezeki akan selalu datang bisa dari mana saja dan kapan saja. 

Nilai rezeki tidak hanya berupa uang atau barang, hal lainnya seperti kebaikan termasuk teman, keluarga, dan pasangan yang baik adalah bentuk rezeki yang diberikan oleh Allah SWT terhadap umatnya.

Teradang rezeki sangat sulit untuk dapatkan, bahkan sudah telah melakukan berbagai ikhtiar.

Baca Juga: Rumah Terlihat Cantik dan Rapi dengan 5 IDE DIY Tanaman Gantung

Hal ini mungkin saja terjadi karena beberapa alasan yang hadir dari dalam diri kita. Untuk melancarkan jalannya rezeki dalam hidup ini, berikut 5 kunci mudah untuk membuka pintu rezeki versi Lingkar Madiun.

1. Istighfar atau memohon ampun

Dalam Alquran surat Nuh ayat 10 dan 11 menjelaskan pentingnya memohon ampun kepada Allah.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Mahapengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.” Sebagai gambaran, yakni kaum Nabi Yunus. Mereka bertaubat kepada Allah, sehingga Dia mengaruniakan kepadanya kemakmuran berpuluh-puluh tahun lamanya.

Baca Juga: Besok 21 Oktober, Diprediksi Akan Terjadi Fenomena Langit Hujan Meteor Orionid

Diriwayatkan bahwa Umar bin Khatab RA, ketika minta hujan, hanya mengulang-ulang bacaan istighfar. Ketika ditanya, mengapa hanya membaca istighfar, sedangkan maksudnya minta hujan?

“Umar menjawab dengan membacakan ayat tersebut di atas. Imam Hasan Al-Bashri, setiap kali datang kepadanya orang-orang mengeluh karena kefakiran, tidak adanya lapangan kerja, dan kesulitan untuk mendapatkan keturunan, ia menjawab dengan anjuran memperbanyak istighfar.”

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona 20 Oktober 2020, Indonesia Peringkat 22 Dunia

2. jangan sesekali pernah mencela fenomena alam apa pun.

Sejatinya tindakan itu sama saja dengan mencibir Sang Pencipta. Seorang sahabat dikisahkan pernah mengadu kepada Rasulullah SAW perihal rezeki yang seret. Barangkali, engkau pernah mencela angin, ungkap Rasul.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona 20 Oktober 2020, Indonesia Peringkat 22 Dunia

3. Silaturahim

Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yang pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.”

Baca Juga: 20 Oktober Kembali Beraksi, 3 Tuntutan BEM SI: Tolak UU Cipta Kerja!

Kata Imam Nawawi, dilapangkan rezeki adalah diluaskan atau diperbanyak rezekinya. Juga bisa maksudnya adalah Allah berkahi rezekinya. (Syarh Shahih Muslim, 16: 104).

4. Selalu berbagi

Ibnu Abbas RA pernah bertutur, menolak memberi air bisa mendatangkan kefakiran. Dalam hadits Rasul terdapat lima hal yang mesti berbagi, air, garam, api, jarum, dan ragi. Bila tidak, maka akan mendatangkan keburukan. Tak salah, bila kita tidak bersikap pelit terhadap sesama ya.

5. Jangan terlalu banyak tidur atau bersantai-santai.

Ayooo, banyak ikhtiar dan mencoba meraih peluang dan sumber rezeki. Perbedaan rezeki antarmanusia, tentu merupakan hak otoritatif Allah SWT, begitupun soal kadar rezeki yang diberikan. Terkadang, Allah memberikan jumlah yang tak disangka-sangka.

Baca Juga: RR Pemain ’Dari Jendela SMP’ Konsumsi Sabu, Inilah Penyebabnya

“Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang dikehendaki tanpa batas”. (QS al- Baqarah: 212).

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Islam Pos Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler