11. إنما تنذر من ٱتبع ٱلذكر وخشى ٱلرحمن بٱلغيب فبشره بمغفرة وأجر كريم
Innama tunżiru manittaba'aż-Zikra wa khasyiyar-Rahmana bil-gaib, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring Karīm
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti petunjuk arah dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
Baca Juga: Bolehkah Membunuh Cicak? Begini Penjelasan Menurut Hadistnya
12. إنا نحن نحى ٱلموتى ونكتب ما قدموا وءاثرهم وكل شىء أحصينه فى إمام مبين
inna nahnu nuḥyil-mautā wa naktubu MA qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu Fi imāmim Mubin
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami neraka apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami mengumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
13. وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَ
waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika Utusan datang kepada mereka.
Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah Beserta Makna Penjelasannya, yang Wajib Dipelajari
14. إذ أرسلنآ إليهم ٱثنين فكذبوهما فعززنا بثالث فقالوا إنآ إليكم مرسلون
iz arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa inna qālū ilaikum mursalụn
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang Utusan, lalu mereka mendustakan pemberhentian; kemudian Kami kuatkan dengan (Utusan) yang ketiga, maka ketiga Utus berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".