Wajib Tahu! Inilah Fenomena Kesurupan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya, Simak Ulasannya Berikut

- 16 Desember 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi kesurupan.
Ilustrasi kesurupan. /Pikiran Rakyat

LINGKAR MADIUN - Berbicara mengenai fenomena kesurupan, apakah peristiwa kesurupan itu benar adanya? Apakah hal tersebut hanya sekedar gangguan mental atau gangguan jiwa saja?

Beberapa pakar ilmu spiritual menjelaskan mengenai peristiwa terjadinya kesurupan menurut Islam memang benar adanya.

Al-Qur’an telah menjelaskan dan dalam hadits juga diterangkan serta para ulama pun tidak ada yang mengingkarinya.

Baca Juga: Benarkah Malaikat itu Bersayap? Inilah 4 Sifat Istimewa Tentang Malaikat , Anda Wajib Tau!

Baca Juga: 4 Amalan Wanita Jika Ingin Masuk Surga Dari Pintu Mana Saja

Namun, banyak orang yang tidak mempercayai peristiwa kesurupan, karena mereka cenderung lebih mengedepankan akal daripada wahyu.

Mereka menilai seseorang yang mengalami kesurupan diakibatkan karena sedang depresi, stres atau mengalami gangguan jiwa.

Fenomena kesurupan memang sering dikaitkan dengan gangguan mental atau jiwa, karena beberapa orang yang pernah mengalami kesurupan yang faktanya hanya mengalami depresi atau gangguan mental.

Baca Juga: Benarkah Malaikat itu Bersayap? Inilah 4 Sifat Istimewa Tentang Malaikat , Anda Wajib Tau!

Baca Juga: 4 Amalan Wanita Jika Ingin Masuk Surga Dari Pintu Mana Saja

Meskipun begitu, dalam Islam fenomena kesurupan memang benar adanya. Peristiwa kesurupan ditimbulkan dari adanya gangguan jin.

Ketika seseorang sedang mengalami kesurupan atau kerasukan jin, apakah jin tersebut bisa dikeluarkan dari tubuh dan ditangkap?

Jin yang merasuki tubuh seseorang bisa dikeluarkan bahkan ditangkap jika jin tersebut berwujud atau memiliki bentuk.

Baca Juga: Benarkah Malaikat itu Bersayap? Inilah 4 Sifat Istimewa Tentang Malaikat , Anda Wajib Tau!

Baca Juga: 4 Amalan Wanita Jika Ingin Masuk Surga Dari Pintu Mana Saja

Rasulullah SAW pernah menangkap jin yang mengganggunya ketika sedang melaksanakan shalat, beberapa kali Rasulullah SAW mengusir jin tersebut, namun jin tersebut tetap datang berulang kali hingga pada akhirnya Rasulullah menangkap jin tersebut.

Rasulullah SAW berkata: “Seandainya aku tidak ingat kepada doa Sulaiman, niscaya aku akan mengikatnya sampai pagi dan dijadikan mainan oleh anak-anak.” Karena Rasulullah SAW mengingat perkataan nabi Sulaiman AS akhirnya beliau melepaskan jin tersebut.

Selain Nabi, ada juga sahabat dari Nabi Muhammad SAW yang pernah menangkap jin, ketika itu sahabat tersebut diminta untuk menjaga Baitul Mal, kurma dan makanan lainnya, kemudian pada malam harinya ada yang yang mencuri dan ditangkap oleh sahabat Nabi.

Baca Juga: Benarkah Malaikat itu Bersayap? Inilah 4 Sifat Istimewa Tentang Malaikat , Anda Wajib Tau!

Baca Juga: 4 Amalan Wanita Jika Ingin Masuk Surga Dari Pintu Mana Saja

Kejadian tersebut pun berulang hingga tiga kali, dan ternyata pencuri tersebut adalah setan yang berwujud jin. Ketika ditangkap, jin tersebut benar-benar meminta ampun kepada Abu Hurairah dan meminta untuk dilepaskan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa jin bisa berwujud dan ketika berwujud, maka jin tersebut bisa ditangkap. Sedangkan jika jin dalam keadaan tidak berwujud maka jin tersebut tidak akan bisa ditangkap.

Jin tidak akan sembarangan dalam menampakkan wujudnya karena hal tersebut beresiko akan mudah untuk ditangkap, dilukai bahkan dibunuh. Lantas bagaimana jika seseorang mengalami kesurupan?

Baca Juga: Benarkah Malaikat itu Bersayap? Inilah 4 Sifat Istimewa Tentang Malaikat , Anda Wajib Tau!

Baca Juga: 4 Amalan Wanita Jika Ingin Masuk Surga Dari Pintu Mana Saja

Agar seseorang tidak mudah kesurupan atau diganggu oleh jin, maka seseorang tersebut harus dibekali oleh ilmu tauhid dan dzikir agar mampu membentengi dirinya dari segala gangguan jin dan gangguan gaib lainnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah