Inilah Rahasia Allah SWT Dibalik Belum Terkabulnya Suatu Doa, Jangan Kecewa! Simak Ulasannya

- 27 Januari 2021, 18:10 WIB
ilustrasi tangan yang menengadah ke langit yang bercahaya
ilustrasi tangan yang menengadah ke langit yang bercahaya /Pixabay

Lingkar Madiun- Seperti yang kita tahu doa adalah jalan bagi manusia untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Lewat doa inilah Allah memerintahkan hambanya meminta apapun yang diinginkan.

Tugas kita sebagai hamba hanyalah meminta lewat doa dan Allah SWT sudah berjanji akan mengabulkan setiap doa dari hambanya.

Janji Allah tersebut sudah tertuang dalam QS. Al Ghafir (Mu’minun);60:

“Berdoalah kepadaku Niscaya akan kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina-dina.”

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Pikun Dini, Salah Satunya Gorengan

Baca Juga: Tidak Suka Dibandingkan dengan Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Tegaskan Hal Ini

Dari ayat tersebut sudah jelas dikatakan “Akan kuperkenankan bagimu” yang artinya Allah akan mengabulkan setiap doa yang kita panjatkan tanpa lelah yang diiringi dengan berbaik sangka kepada Allah SWT.

Oleh sebab itu, kita sebagai seorang muslim hendaknya senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT dengan segala ketetapannya, baik yang telah berlalu, sekarang ataupun nanti. Sebab tolak ukur kebaikan bukanlah di mata kita melainkan di sisi Allah SWT.

Dalam QS. Al-Baqarah ayat 216 Allah SWT berfirman:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagiu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

Dari ayat tersebut, seolah-olah Allah SWT ingin mengatakan kepada hamba Nya bahwa: Allah SWT akan melihat hal tertentu terlebih dulu dari si pemohon sebelum mengabulkan doa yang dipanjatkan, karena bisa jadi doa yang kita minta belum tentu baik dimata Allah sehingga Allah menundanya terlebih dahulu.

Dikutip dari Ibnu Rajab Al Hambali dalam Asbab Al Maghfiroh pernah menuliskan:

“Jangan pernah putus asa dalam berdoa sekalipun waktu berdoa lama. Karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang terus-menerus berdoa.”

Dalam hadist lain disebutkan, bila seorang hamba berdoa kepada Tuhannya dan Dia menyukainya, maka Allah SWT berkata: “Wahai Jibril jangan dikabulkan dulu permintaan hambaKu sebab Aku masih mendengarkan suaranya.”

Dari hadist tersebut ada yang menarik yakni pada kalimat “Sebab aku (Allah) masih mendengar suaranya.”

Apa maksudnya?

Dalam hal ini ada kerinduan dan kecintaan Allah kepada hambaNya, selama seorang hamba tersebut terus-menerus berdoa dan tidak pernah putus asa berharap kepada Allah SWT.

Doa yang tidak segera terkabul belum tentu karena Allah tidak suka, bisa jadi Allah sangat menyukai doa seorang hamba, sehingga Allah ingin mendengar doa itu dipanjatkan.

Jika kita ibaratkan, siapa yang mengetuk pintu rumah terus-menerus niscaya pintu tersebut akan segera dibuka oleh pemilik rumah. Hal tersebut artinya doa yang dipanjatkan tanpa lelah dan terus berharap kepada Allah SWT, Insyaallah doa kita akan segera dijawab oleh Allah SWT.

Mungkin selama ini kita berpikir mengapa Allah SWT tidak kabulkan saja hajat baik saya atau kita, karena di dalamnya ada maslahat (kebaikan) yang besar?

Jika kita masih memiliki pemikiran semacam itu, bisa dikatakan kita belum benar-benar berbaik sangka dengan takdir Allah SWT, karena kita hanya melihat dari sudut pandang kita saja.

Misalnya, dalam setiap doa kita selalu minta kendaraan yang bagus, akan tetapi doa dari kita semuanya tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT. Kenapa belum dikabulkan?

Karena bisa jadi, masih ada bibit kesombongan dalam diri kita apabila kita mempunyai kendaraan bagus tersebut, sedangkan kita semua tahu Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong dengan harta bendanya.

Oleh sebab itu, meski doa kita belum dikabulkan sampai sekarang, teruslah berdoa, barengi dengan ikhtiar (usaha), juga terus berbaik sangka kepada Allah dan meresapi hikmah dibalik belum terkabulnya doa dari kita semuanya.

Selain ikhtiar, kita juga harus peka dengan sinyal baik yang Allah berikan kepada kita. Misalnya adalah, saat seorang hamba berdoa ingin menjadi hamba yang sholih, tapi ketika mendengar adzan justru berpaling darinya, tidak menjawab seruannya, bagaimana mungkin Allah kabulkan doa hamba yang demikian.

Semua tetap membutuhkan proses dan kesabaran apabila doa kita ingin dikabulkan. Perlu kamu ingat, sikap yang tergesa-gea dalam berdoa justru yang menjadi penghalang utama dari terkabulkannya suatu doa.

Ada tiga hikmah yang akan kita dapat saat berdoa, yaitu akan segera dikabulkan Allah, akan menjadi simpanan kita di akhirat, dan menjadi penyebab keburukan jika doa tersebut dikabulkan.

Semoga kita semuanya termasuk hamba-hambanya yang pandai mengambil hikmah dari setiap kisah pada kehidupan kita, dan menyadari bahwa Allah memberi yang kita butuhkan dengan kacamata kebaikan menurut Allah dan bukan kebaikan dari sudut pandang kita.Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x