LINGKAR MADIUN - Meniup makanan atau minuman merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh beberapa orang.
Sering kita jumpai, seseorang makan makanan atau minum minuman panas lalu meniupnya, seperti ibu yang menyuapi anaknya dengan meniup makanan sebelum dimasukan ke mulut anak atau seseorang yang meminum teh panas lalu meniupnya sebelum diminum.
Kebiasaan tersebut seolah sudah menjadi hal yang biasa dilakukan, padahal meniup makanan atau minuman panas adalah perbuatan yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam.
Baca Juga: Hati-hati! 15 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dapat Mengantarkan Kamu Pada Mental Kemiskinan
Baca Juga: Pasca Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan, Pertamina Pastikan Pendistribusian BBM Nasional Aman
Terdapat beberapa hadis tentang larangan meniup makanan atau minuman, antara lain:
Hadis dari Abu Qatadah r.a.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
“Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan… (HR. Bukhari 153)”.
Hadis dari Ibnu Abbas r.a.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam melarang bernafas di dalam gelas atau meniupi gelas (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).”