Network
LINGKAR MADIUN - Para ahli kubur diduga mampu mengetahui amal perbuatan keluarganya, bahkan teman-temannya yang masih hidup, ini juga dinilai bisa memberikan dampak bagi ahli kubur.
Bukti tersebut diungkap oleh Abdullah bin Mubarak yakni hafidz dan dijuluki syaikhul hadits semasa hidupnya. Ia mengaku mendapat penjelasan ini dari Tsaur bin Yazid, dari Ibrahim, dari Abu Ayyub yang menjelaskan bahwa amal perbuatan orang-orang yang masih hidup akan diperlihatkan pada orang-orang yang sudah meningga.
Baca Juga: Kenali Lima Karakter Utama pada Anak Usia Dini, Simak Ulasan Selengkapnya
Baca Juga: 6 Literasi Dasar yang Perlu Dikuasai, Kalian Wajib Tahu! Simak Ulasannya
Para ahli kubur mampu melihat amal perbuatan baik dari keluarga atau teman-temannya yang masih hidup dan inilah yang membuat mereka akan bahagia dan bergembira. Namun, jika ahli kubur justru melihat hal yang sebaliknya, maka mereka tidak ingin melihat amal perbuatan yang buruk dari orang yang masih hidup, sebab amal perbuatan yang buruk keluarganya justru membuat mereka sedih dan malu.
Hal tersebur diceritakan dari Ibnu Abi ad-Dunya yang mendapatkan cerita dari Khalid bin Amr al-Umawi, dari Shadaqah bin Sulaiman al-Ja’fary, “Aku adalah seorang lelaki yang berkarakter buruk. Ketika Ayahku telah kembali kepada Pemiliknya, Aku sungguh menyesal atas perbuatan-perbuatan burukku dan Aku memutuskan bertobat kepada-Nya."
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Nusa Tenggara,Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Sigap Tangani Bencana
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Malaka, Lahan Pertanian dan Ternak Rusak
"Hingga suatu waktu, aku kembali tergelincir ke dalam lembah kemaksiatan dan Aku bermimpi bertemu dengan Ayahku. Beliau berkata kepadaku, “Wahai anakku, ketahuilah. Hal yang paling membuat Ayah sangat bahagia adalah amal perbuatanmu yang diperlihatkan kepada Ayah, namun perbuatanmu kali ini benar-benar membuat Ayah sangat malu. Oleh sebab itu, jangan membuat Ayah susah dan malu di hadapan orang-orang yang telah mati lainnya di sekitar Ayah.”
