Sebuah Kabut Disebut Jadi Salah Satu Tanda Kiamat yang Berbahaya di Akhir Zaman, Simak Kisahnya

- 13 April 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi kabut yang menyelimuti
Ilustrasi kabut yang menyelimuti /Pexels/

LINGKAR MADIUN- Tanda-tanda akan hancurnya bumi ini kini sedikit demi sedikit mulai bermunculan , ini juga menunjukkan bahwa bumi semakin menua.

Bagaimanapun kita tidak bisa mengelakkan datangnya akhir zaman yang selalu diisyaratkan dengan  tanda-tanda tertentu. 

Di antara tanda kiamat yang besar ialah kabut. Allah SWT berfirman:

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata yang meliputi manusia, inilah azab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan:10-11)

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan menurut hadist Rasulullah SAW bahwa terdapat sepuluh tanda kiamat yang akan terjadi, yang diantaranya adalah adanya kabut.

Baca Juga: Letakkan 7 Tanaman Hias Ini di dalam Rumah, Dijamin Ruanganmu Terbebas dari Debu dan Polutan

Ibnu Mas’ud berpendapat bahwa tanda kiamat yaitu kabut telah terjadi. Muslim meriwayatkan dalam shahihnya bahwa Masruq berkata:

Kami sedang duduk di samping Abdullah yang sedang berbaring, seseorang mendatanginya dan berkata: “Hai Abu Abdurrahman ada seorang tukang hikayat bercerita di pintu gerbang Kindah, ia percaya bahwa tanda kabut telah datang, yang menimpa bebas orang-orang kafir dan menimpa pula kaum mukmin dalam bentuk pilek.”

Baca Juga: Tundukkan Bali United, PS Sleman Lolos Semifinal Piala Menpora 2021

Abdullah pun duduk dan berkata dengan marah,”Wahai sekalian manusia, takutlah kepada Allah, siapa di antara kalian mengetahui sesuatu, hendaklah ia berbicara sesuai pengetahuannya. Sebaiknya bila ia tidak tahu, hendaklah ia berkata, “Allah lebih tahu, Allah mengetahui orang yang mengucapkan Allah lebih tahu tentang hal yang tak diketahuinya.”

Allah berfirman kepada Nabi SAW, “Katakanlah (Hai Muhammah) Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-ada.” (QS.Shad:86)

Baca Juga: Resep Membuat Klepon yang Mudah Dijamin Rasanya Nikmat dan Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa

Ibnu Katsir memilih bahwa tanda kabut belum terjadi. Beliau menguatkan pendapatnya dengan hadist Abu Malik al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Tuhanmu memperingatkan tiga hal kepadamu. Pertama, kabut yang menimpa kamu mukmin seperti pilek dan juga menimpa orang kafir. Kabut itu mengepul sampai-sampai keluar dari setiap organ pendengarannya. Kedua, hewan melata. Ketiga Dajjal.”

Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Wapres Ma'ruf Amin Berikan Pesan Penting Ini Kepada Masyarakat!

Imam Nawawi berkata, dan memperkuat pendapat bahwa kabut mengenai nafas orang-orang kafir, dan menimpa mukmin dalam bentuk pilek, dan itu belum terjadi. Tanda ini akan terjadi menjelang hari kiamat.

Dalam kitab Bad’ al-Khalq, pendapat ini disebut, sekaligus membantah pendapat Ibn Mas’ud. Sebenarnya itu ungkapan bencana kekeringan yang melanda kaum Quraisy, sehingga mereka melihat sebentuk kabut antara mereka dan langit.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Cocok Untuk Melepas Dahaga Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Es Teh Kembang Sepatu

Segolongan ulama berpendapat dengan Ibn Mas’ud. Ada juga pendapat lain dari Hudzaifah, Ibn Umar dan Hasan. Hudzaifah meriwayatkan dari Nabi SAW bersabda bahwa kabut itu akan berada di bumi selama empat puluh hari. Karenanya, dalam rangka mempertemukan perkataan-perkataan ini, dapat diajukan bahwa bisa jadi ada dua kabut.

Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang mengikuti petunjuk Rasul-Nya, karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah SAW dan sejelek-jelek perkara adalah aturan-aturan ibadah baru yang tidak sesuai dengan petujuk-Nya.

Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Youtube Ensiklopedia Al Fatih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x