Lingkar Madiun- Masih ingatkah kamu dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya?
Jika kamu menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, simak penjelasan berikut ini.
Seorang Arkeologi bernama Ron Wyatt pada akhir tahun 1988 mengaku bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar laut merah.
Baca Juga: Jembatan Patihan Ambrol, Ketua DPD RI Dukung Pemkot Madiun dalam Upaya Perbaikan
“ Mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Fir’aun yang tenggelam di lautan tersebut ketika digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya,” ungkap Ron Wyatt.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama.
Penemuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka bala tentara Fir’aun yang tenggelam di laut Merah.
Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan, memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam.