“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Keperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahananam dala keadaan hina dina.”(Al-Mukmin:60)
Pernahkah kamu berdoa namun selalu ragu akan pengabulannya?
Hingga akhirnya yang dilakukan hanyalah menerka-nerka jawaban Allah SWT disertai perasaan yang gelisah. Inilah yang terkadang membuat manusia meraskan stres yang tak berkesudahan.
Sebab, masih kurang memahami konsep tawakal, berserah diri atau tawakal merupakan langkah yang wajib dilakukan. Sebab bisa jadi apa yang selama ini kita harapkan dan cita-citakan, bukanlah yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Dengan menyerahkan urusan kita kepada Allah SWT maka kedamaian akan perlahan muncul dihati kecil kita karena kita terkadang sudah berusaha semaksimal mungkin, meski hasilnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Proses yang kita lalui pun terkadang penuh duri, namun jika Allah SWT telah berkehendak, segala sesuatu yang awalnya berliku akan berakhir dengan indah.
Kelebihan-kelebihan inilah yang membuat Rasulullah SAW tidak henti-hentinya mengingatkan manusia agar senantiasa berpedoman pada ikhtiar, doa, dan tawakal.
Wallahu a’lam bishawab.***