Baca Juga: Peringatan Nuzulul Qur’an 1442 H, Gus Kautsar Kediri Sampaikan Pesan Ini untuk Masyarakat Jatim!
Sebagaimana semua makhluk akan dibinasakan, energi matahari hanya berlanjut sampai waktu yang telah ditetapkan Allah SWT
Dalam surat lain juga dijelaskan sebuah ayat yang artinya “Ketika Matahari dipadatkan dalam kegelapan,” (QS. At-Takwir: 1)
Ayat ini merujuk pada peristiwa yang kemungkinan akan terjadi pada hari kiamat dimana dunia akan gelap gulita tanpa satupun sinar matahari. Ukuran waktu ini hanya diketahui oleh Allah SWT.
Baca Juga: 10 Tanda Ajal Kematian Sudah Dekat, Salah Satunya Perubahan Kulit
Ayat lainnya juga menerangkan yang artinya sebagai berikut :
“Allah lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian dia bersemayam di atas Arasy dan menundukkan Matahari dan Bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya) menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Ra’d: 2)
Sementara itu menurut analisis ilmiah para ilmuwan, hingga saat ini matahari mengonsumsi 4 juta ton materi kedua dan mengatakan bahwa Matahari akan mati ketika bahan bakar yang dimiliki semua telah dikonsumsi oleh Matahari.
Kondisi ini di saat Inti hidrogen berubah menjadi helium dalam proses fusi nuklir. Saat itulah Energi Matahari akan berakhir setelah bahan bakar tersebut telah digunakan.