Inilah Waktu yang Tepat Untuk Melaksanakan Puasa 6 Hari Bulan Syawal, Simak Penjelasan Para Ulama

- 16 Mei 2021, 04:30 WIB
Ilustrasi puasa. Berikut waktu pelaksanaan puasa Syawal
Ilustrasi puasa. Berikut waktu pelaksanaan puasa Syawal /Pixabay

 

LINGKAR MADIUN - Setelah tuntas menjalankan kewajiban ibadah puasa  di bulan Ramadhan, kini umat Islam telah menjalani bulan Syawal.

Ada ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada para umatnya untuk dikerjakan di bulan tersebut, yaitu puasa Syawal 6 hari.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Mobilitas Masyarakat, Budi : Petugas Penyekatan Harus Konsisten

 

Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Syawal, pahalanya ibarat mengerjakan ibadah puasa seumur hidup, begini bunyinya :

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ ‏"

Artinya: Seperti diceritakan dari Abu Ayyub, Rasulullah SAW berkata, "Barangsiapa yang berpuasa selama Ramadhan kemudian diikuti enam hari saat Syawal maka seperti berpuasa seumur hidup." (HR Ibnu Majah).

 
Lalu kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melaksanakannya ?
 
Para ulama NU menerangkan  idealnya puasa syawal dilakukan tepat enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idul Fitri, yakni tanggal 2-7 Syawal.
 
 
Walau demikian, seseorang tetap bisa berpuasa Syawal di luar tanggal itu, misalnya mulai tanggal 8 Syawalnya atau tanggal lainnya yang masih tetap dalam bulan Syawal.
 
Sedangkan terkait 6 hari berpuasa Syawal boleh dikerjakan juga secara tidak berurutan. Misalnya saja tanggal 3, 5,9,11,13,15 Syawal (ini hanya contoh).
 
Oleh karena itu, seseorang diperkenankan menentukan jadwal puasa Syawalnya masing-masing, sebab tetap akan mendapatkan keutamaan yang telah disebutkan Rasulullah SAW.
 
Baca Juga: Menang Tipis 4-3 dari Newcastle United, Manchester City Kumpulkan 83 Poin Puncak Klasemen Liga Premier

Sementara itu terkait mana yang harus didahulukan puasa Syawal atau meng-qadha hutang puasa Ramadhan?

Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa kata Imam Abu Zakariah Al-Anshori dari Mahzab Syafi’i disebutkan bagi yang punya hutang puasa Ramadhan, bisa mengqadha nya langsung di bulan Syawal jika terhitung 6 hari maka InsyaAllah otomatis mendapat pahala puasa sunnah Syawal. Tetapi tetap niatnya mengganti hutang puasa Ramadhan.

"Yang paling afdol sebelum melaksanakan puasa sunnah apapun, tetap diutamakan melunasi hutang puasa Ramadhannya terlebih dahulu," jelasnya.
 
Menurutnya bagi orang yang udzur saat bulan Ramadhan harus mengganti dulu hutang puasanya baru setelah itu dapat mengerjakan puasa Syawal.
 
 
 
 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x