Baca 2 Ayat Surat Al Baqarah Ini Sebelum Tidur, Niscaya Akan Diberikan Kecukupan Rezeki

- 2 Juli 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi berdoa,  berikut amalan untuk memohon kelapangan rezeki
Ilustrasi berdoa, berikut amalan untuk memohon kelapangan rezeki /Pexels

Lingkar Madiun- Hampir di seluruh sektor perekonomian vakum akibat adanya pandemi Covid-19 ini, termasuk di Indonesia. Kesulitan pada saat ini sangat dirasakan oleh semua orang. Pendapatan menurun, namun kebutuhan hidup harus selalu ada setiap hari.

Maka dari itu, kini saatnya kita memperbaiki diri dan berharap kepada Allah SWT semata untuk memberikan pertolongan pada kita semua. Seperti yang telah Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an yang artinya ‘Berdoalah kamu, Niscaya akan aku kabulkan’.

Baca Juga: Cukup Pakai Daun Jeruk Purut, Bau Mulut - Nafas Pahit Hilang Permanen Dengan Cara Ini!

Janji Allah SWT bagi orang yang selalu berdoa pada-Nya akan Allah kabulkan, entah secara langsung atau ditangguhkan kelak di akhirat.

Pada zaman nabi, Rasulullah SAW pernah mengajarkan mengamalkan sebuah doa untuk memohon kelapangan rezeki dan diberi segala kecukupan 

Apabila doa tersebut dibaca sekali sebelum tidur, niscaya tidak akan pernah merasa miskin.

Baca Juga: Soal PPKM Darurat, Denny Darko Terawang Karena Internasional Menginginkan Itu

Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Mas’ud al-Badri RA:

“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah setiap malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Berikut dua ayat terakhir surat Al-Baqarah ayat 285-286:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ - ٢٨٥

:āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya:

"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali".

 

Baca Juga: Coba Amalkan! 4 Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk yang Luar Biasa, Salah Satunya Jauh Dari Api Neraka

 لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ - ٢٨٦

lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

Artinya:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir".

Para ulama mengatakan bahwa membaca dua ayat tersebut sebelum tidur sedikitnya satu kali, maka dengan izin Allah SWT semua kebutuhan hidup akan dicukupkan saat terbangun dari tidurnya.

Wallahu a’lam bishawab.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah