LINGKAR MADIUN - Dalam suatu kisah, Ibnu Abbas ra pernah menjelaskan bahwa Adam terbuat dari tanah kering seperti tembikar.
Kemudian iblis datang untuk memukul perut Adam sebab ingin mengetahui apakah isi perutnya itu berlubang atau tidak.
Pukulan tersebut akhirnya berbekas menjadi pusar yang kita ketahui saat ini. Setelah mengetahui bahwa isi perut Adam ternyata berlubang, iblis pun mencoba masuk ke dalamnya dan melihat semua anggota tubuh Adam mulai dari lahir, batin, urat, kecuali hati.
Baca Juga: 7 Ciri Orang Yang Didampingi Jin Khodam Leluhur, Apakah Anda Salah Satunya?
Baca Juga: Jangan Minum Soda dan Jus Lemon Sebelum Rapid Test COVID-19, Ini Alasannya
Hati adalah ciptaan yang paling istimewa dan hanya Allaah SWT lah yang mengetahuinya. Iblis tak akan bisa masuk ke dalam hati sebab itulah rumah Tuhan.
Sehingga atas perbuatan iblis itu, maka mengalir darah setan di sekujur tubuh manusia.
Menurut riwayat, saat ruh hendak masuk dalam tubuh Adam. Ruh tersebut sempat bertanya bagaimana bisa ia masuk ke dalam tempat yang gelap gulita.
Bahkan Allah SWT sebanyak 3 kali mengutus ruh tersebut meski menolak hingga akhirnya masuk dengan terpaksa.
Setelah ruh memasuki tubuh adam, ia berputar-putar dalam otaknya selama 100 tahun hingga diturunkan kedua mata adam sehingga bisa melihat.
Adam pun melihat jasadnya yang terbuat dari tembikar dan bisa menghirup udara segar serta bersin.
Baca Juga: Selamat! Amerika Serikat Juara Piala Emas Concacaf 2021 Usai Kalahkan Meksiko
Selanjutnya, ruh pun turun ke dalam lisan Adam dan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakannya.
Allah SWT pun menjawab "Yarhamuka Rabbuka yaa Adam". Itulah doa yang hingga sampai sata ini dilakukan oleh umat islam ketika mengetahui orang bersin.
Dalam Surat Al-Anbiyaa' ayat 37, Allah SWT berfirman yang artinya: Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka janganlah kamu meminta Aku menyegerakannya.
Ruh yang berhasil menghidupkan jasad Adam pun berdiri dan bisa bergerak. Maka itulah ciptaan Allah SWT yang sempurna, dimana dengan izin-Nya bisa menghidupkan apapun yang mati dan sebaliknya.***