Inilah Amalan Agar Dapat Tumpangan Perahu Saat Melintasi Jembatan Shiratal Mustaqim! Insyaallah Selamat

- 20 Agustus 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi dua buah perahu
Ilustrasi dua buah perahu /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Salah satu rukun iman bagi umat Islam adalah percaya tentang adanya hari pembalasan. Saat kiamat nanti, seluruh manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar dan mendapat penghakiman dari Allah SWT.

Pada proses inilah manusia akan mengetahui jumlah amalnya, apakah lebih banyak dari dosanya atau amalnya justru lebih sedikit dari dosanya.

Baca Juga: Ingin Masuk Surga dengan Mudah? Segera Amalkan 3 Kunci Surga dari Rasulullah SAW Ini

Proses selanjutnya yang akan dijalani adalah meniti jembatan Shiratal Mustaqim yang terbentang diatas neraka menuju ke surga. Jembatan ini digambarkan lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang.

Banyak manusia terperosok ke dalam neraka disebabkan oleh banyakna maksiat yang dilakukan selama hidup di dunia. Namun, ada juga golongan yang bisa melewati jembatan Shiratal Mustaqim dengan mudah.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Ampo, Camilan dari Tanah Liat Khas Cirebon

Dalam Kitab Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan Naar karya Imam Abdurrohim bin Ahmad Al-Qadhiy disebutkan bahwa nantinya yang akan menjadi kapal menuju surga Allah adalah masjid.

Sedangkan orang yang berkesempatan menggunakannya adalah orang-orang yang selalu aktif menjalankan ibadah di dalam masjid tersebut.

Baca Juga: 3 Weton Bayi Ini Digariskan Mampu Mengangkat Derajat Orang Tua di Masa Depan, Simak Begini Takdirnya

Dalam kitab ini dijelaskan bahwa ada suatu kaum yang datang dan berhenti di atas Shirat seraya berkata,”Siapakah gerangan yang bakal menyelamatkan kita dari api neraka, padahal kita tidak kuasa melewati jembatan ini.”

Lalu umat itu menjawab, “Kami takut dengan api neraka.” Kemudian Malaikat Jibril bertanya lagi, “Apakah ketika di dunia kalian menemui lautan? Bagaimana kalian menyeberanginya?” Para umat itu menjawab, “Ya, kami mengendarai perahu untuk menyeberanginya.”

Baca Juga: Nama Tompi Mencuat di Trending Twitter, Apakah Ada Hubungannya dengan ‘Misoginis’ di Film Selesai?

Tidak lama kemudian Malaikat Jibril mendatangkan sebuah masjid di hadapan mereka dalam bentuk perahu. Masjid ini merupakan tempat yang sering mereka datangi dan mereka pun pernah shalat di dalamnya.

Maka duduklah di atas masjid itu, melewati jembatan maut dan dikatakan (Jibril) kepada mereka, “Inilah masjid-masjid yang telah kalian pergunakan untuk shalat berjamaah.”

Baca Juga: Tompi Anggap Film Selesai Revolusioner, Tompi Tidak Ingin Film Selesai Sama Nasibnya Seperti Film Lainnya

Meskipun jembatan Shiratal Mustaqim terkenal dengan kengeriannya, namun bagi orang beriman tidak akan semengerikan itu.

Rasulullah SAW bersabda:

“Orang Mukmin (berada) di atasnya (Shirath), ada yang secepat kedipan mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda yang amat kencang berlari, dan ada yang secepat pengendara. Bahkan ada yang selamat setelah tertatih-tatih dan ada pula yang dilemparkan ke dalam neraka. Mereka yang paling terakhir merangkak secara pelan-pelan.” (HR. Muttafaqun ‘Alaih)

Baca Juga: Sempat Kesulitan Keuangan Setelah Menjabat Wakil Presiden, Segini Tunjangan Pensiun Bung Hatta

Orang-orang akan mudah melewati Shiaral Mustaqim berdasarkan amal perbuatannya, jika amal baiknya banyak maka ia akan dengan mudah melewati jembatan tersebut. Namun sebaliknya, jika amalnya sedikit maka hal tersebut menjadi sebuah siksaan bagi mereka.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah