Bolehkah Dzikir Tanpa Hitung Jumlah? Ini Kata Uztad Abdul Somat, Muslim Wajib Tahu

- 8 Oktober 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi mengamalkan amalan Jumat. Simak berikut 4 amalan terbaik lagi istimewa menurut penjelasan Syekh Ali Jaber, boleh meninggalkan dzikir dengan perbanyak sholawat
Ilustrasi mengamalkan amalan Jumat. Simak berikut 4 amalan terbaik lagi istimewa menurut penjelasan Syekh Ali Jaber, boleh meninggalkan dzikir dengan perbanyak sholawat /Pexels.com/Thirdman/

LINGKAR MADIUN – Setiap hamba Allah pasti diwajibkan untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT.

Dengan begitu, umat Muslim diharapkan untuk selalu mawas diri dengan kekuasaan Allah serta merasa tenang dan damai.

Baca Juga: Masya Allah, Pahala Seperti Haji dan Umroh, Berikut Keutamaan Luar Biasa Zikir Pagi dan Petang

Bahkan Allah SWT berfirman bahwasannya hanya dengan mengingat Allah, hati kita menjadi tenteram.

Banyak bacaan dzikir yang disarankan  untuk dibaca kaum muslimin, yang seringkali memiliki syarat harus dibaca dengan jumlah tertentu.

Baca Juga: Amalkan 1 Kalimat Dzikir Ini Setiap Hari, Demi Meraih Keluasan Rezeki Lancar Deras dan Ketentraman Hidup

Lalu bagaimana jika kita sedang berdzikir sambil melakukan sesuatu, sehingga tidak sempat menghitung atau tanpa hitungan?

Dilansir LINGKAR MADIUN dari video cuplikan ceramah Uztad Abdul Somat dari kanal YouTube Uztad Menjawab, sang uztad membahas mengenai masalah ini.

Baca Juga: MasyaAllah! Segera Amalkan Kalimat Dzikir Ini Pahalanya Lebih Baik Daripada Menginfakkan Segunung Emas

Salah seorang jamaah bertanya mengenai hukum dzikir tanpa menghitung jumlah pada Uztad Abdul Somad.

Dalam perjalanan kerja atau usaha saya berusaha untuk berdzikir. Tapi dzikir saya tak pernah saya hitung, apakah itu dibenarkan?,“ tanya sang jamaah.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini, Ringan Diamalkan Tapi Buat 70 Malaikat Catat Banyaknya Pahalamu, Simak Begini Ulasannya

Uztad Abdul Somad spontan menjawab bahwa dzikir tanpa dihitung adalah yang paling mantap.

Inilah (dzikir tanpa menghitung) yang paling mantap. Ini namanya unlimited (tidak terbatas),” jawabnya.

Uztad Abdul Somat menambahkan bahwa orang menghitung jumlah dzikirnya adalah biasanya adalah untuk penyemangat.

Baca Juga: 7 Khasiat Dahsyat Dzikir Laa Huala Wala Quwwata Illa Billah, Bisa Jadi Penawar 99 Penyakit

Orang yang menghitung dzikirnya supaya diri dia terikat. Misalkan, harus membaca dzikir sekian ratus, maka dia akan melakukannya untuk motivasi. Jadi tidak masalah,“ jawabnya.

Orang yang berdzikir dengan menghitung adalah bentuk penyemangat dan pembiasaan diri.

Baca Juga: 3 Bukti Keajaiban Dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil, Keajaiban ke-3 Ternyata Tak Disangka-sangka, Luar Biasa!

Sebaliknya, orang yang sudah terbiasa berdzikir, maka dia akan melakukannya otomatis tanpa menghitung.

Uztad Abdul Somat pun mencontohkan kebiasaan dzikir seorang syekh.

Baca Juga: Kalimat Dzikir yang Punya Berat Lebih dari Tujuh Lapis Langit dan Bumi, Rutin Amalkan Secara Istiqomah

Syekh Muhammad Najmuddin Al Kurdi, guru besar Universitas Al Azhar, tidak memegang tasbih saat dzikir. Jadi dulu saya melihatnya bingung. Biasanya seorang syekh selalu memegang tasbih, namun beliau tidak,“ akunya.

Karena menurut Syekh Najmuddin, dzikir itu tidak berhenti. Mulut harus selalu berdzikir mengingat Allah,“ ujarnya.

Baca Juga: Kalimat Dzikir yang Punya Berat Lebih dari Tujuh Lapis Langit dan Bumi, Rutin Amalkan Secara Istiqomah

Jadi, berdzikir memakai hitungan tertentu atau tidak memakai hitungan adalah sama baiknya.

Dzikir memakai hitungan digunakan untuk motivasi untuk pembiasaan pada kebiasaan dzikir tanpa putus.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah