Network
LINGKAR MADIUN – Manusia diciptakan oleh Allah untuk semata-mata beribadah kepada-Nya.
Oleh karena itu, manusia diwajibkan untuk selalu melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah dan menghindari sesuatu yang dilarang Allah.
Baca Juga: Desa Ini Lenyap dalam Semalam Karena Azab Allah? Ini Misteri Desa Legetang di Dieng Jawa Tengah
Dilansir LINGKAR MADIUN dari kanal YouTube Audio Dakwah yang berisikan ceramah Uztad Adi Hidayat, tugas manusia hanyalah beribadah dan melakukan sesuatu hanya karena Allah.
Manusia diwajibkan untuk mengutamakan ibadah pada Allah lalu setelah itu baru melakukan pekerjaan yang lain.
Baca Juga: Panen Pahala, Ini 4 Ibadah di Hari Jumat yang Sangat Dianjurkan Rasulullah SAW, Muslim Wajib Tau!
Tapi ada sati hal sepele yang dapat menggugurkan seluruh amalan Anda yang sudah tercatat.
Perbuatan sepele ini layaknya api yang bisa membakar semua amalan Anda habis tidak bersisa.
Dalam Al Quran disebutkan bahwa manusia yang terbiasa dengan beribadah pada Allah akan dengan cepat melakukan perintah dari Allah, seperti langsung melaksanakan sholat saat adzan berlangsung.
Baca Juga: 3 Alasan Utama Mengapa Bayi Baru Lahir Harus Dibacakan Adzan
Banyak di antara Anda yang sudah dengan baik melakukan ibadah pada Allah, tapi ada hal yang harus tetap diperhatikan, yakni sikap Anda terhadap amalan Anda, begitu kata Uztad Adi Hidayat.
“Ada orang-orang yang dengan sengaja membatalkan ibadah mereka dengan cara yang sepele dan tidak disadari,“ ujar Uztad Adi Hidayat.
Perkara itu disebut dengan Bil Manni wal Adha, yang secara harfiah bisa diartikan sebagai perusak amalan atau orang-orang yang merusak amalan mereka dengan kenikmatan.
Inilah perbuatan yang bisa membahayakan manusia karena amalan mereka bisa gugur dan hangus secara tidak sadar, karena begitu ringan dan mudah melakukannya.
Baca Juga: Tidak Banyak Disadari, Ternyata Orang yang Ikhlas Bisa Terjerumus ke Perbuatan Dosa Karena Hal Ini
Hal ini dicontohkan dengan penyakit riya atau sombong, pamer, dan haus pujian atas amal ibadah mereka.
Banyak di antara orang yang memiliki ilmu agama, berstatus haji, atau memiliki gelar ulama yang terkadang memiliki sifat seperti itu.
Mereka ingin dipuji dan diutamakan karena mereka merasa amalan mereka lebih daripada amalan orang lain.
Maka, perbuatan inilah yang diam-diam bisa menghanguskan seluruh amal perbuatan tanpa sisa.
Anda harus berhati-hati dengan perasaan riya dan sombong ini.***
