Mertua Suka Ikut Campur Rumah Tangga Anak, Dosa Besar Mengancam, Ini Kata Buya Yahya

- 16 Desember 2021, 12:25 WIB
Buya Yahya menjelaskan orang tua yang suka ikut campur rumah tangga anak itu terancam dosa besar.
Buya Yahya menjelaskan orang tua yang suka ikut campur rumah tangga anak itu terancam dosa besar. /Tangkapan layar Youtube.com/ Al-Bahjah TV.

LINGKAR MADIUN - Dalam rumah tangga pasangan suami istri, pasti banyak kasus terjadinya orang tua atau mertua yang suka ikut campur dalam rumah tangga anak atau menantu.

Ikut campurnya orang tua dalam rumah tangga anak ini banyak menimbulkan perselisihan dan kesalahpahaman antara keluarga maupun pasangan suami istri itu sendiri.

Seperti yang dikutip LINGKAR MADIUN dari ceramah Buya Yahya pada 16 Desember 2021 dari kanal Al-Bahjah TV, salah seorang jamaah bertanya pada ulama Buya Yahya mengenai perkara orang tua yang suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anak.

Baca Juga: Jangan Grogi, Doa Ini Bisa Luluhkan Hati Calon Mertua Galak, Coba Praktekkan dengan Ikhlas

"Saya punya mertua yang sering ikut campur dalam rumah tangga saya dan suami. Setiap kami ada masalah, dia selalu mengadu ke ibunya. Sehingga, kami disuruh berpisah. Saya bahkan disumpahi untuk tidak kembali pada suami, bagaimana ini, Buya?," ujar jamaah tersebut.

Buya Yahya pun menasihati bahwa tidak sepatutnya seorang suami berbuat demikian.

Jika pasangan suami istri menemui suatu masalah, maka lantas tidak boleh bercerita ke siapa pun, apalagi ke ibu.

Baca Juga: 3 Dosa Besar Mertua Kepada Menantu yang Dibenci Allah! Astagfirullah, Banyak Terjadi Sekarang Ini

"Peringatan untuk suami dan istri, jika ada masalah rumah tangga, jangan sekali-sekali bercerita ke orang tua masing-masing! Masalah harus disimpan berdua dan diselesaikan berdua! Kalau butuh masukan orang ketiga, berceritanya harus berdua," ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, jika suami istri ada masalah dan mengadu pada orang tua, maka akan membuka pintu perselisihan dan kesalahpahaman.

"Para pasangan suami istri yang punya masalah, jangan sampai bocor ke orang tua, kecuali ada penengah," kata Buya Yahya.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Calon Mertua Terkesan Denganmu di Pertemuan Pertama, Jangan Sampai Merasa Terintimidasi

Buya Yahya juga mengatakan bahwa adalah dosa besar membuat suami istri bercerai tanpa alasan syar'i yang dibenarkan.

Meskipun itu adalah orang tua kandung, orang tua tidak boleh menyuruh anak untuk bercerai dengan pasangan sah-nya tanpa alasan yang dibenarkan dalam syariat.

"Karena pernikahan adalah perjanjian yang agung di hadapan Allah SWT, tidak bisa sembarangan diceraikan. Orang yang membuat orang lain bercerai tanpa sebab syar'i akan berdosa besar," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Banyak yang Lupa, Suami Istri Wajib Ucap Doa Ini Sebelum Hubungan Intim, Hindarkan Calon Anak dari Setan

Dikatakan, orang yang membuat pasangan suami istri bercerai adalah zalim.

Dalam pernikahan, pasangan suami dan istri sudah berjanji dengan ikatan yang sah di mata Allah.

Tidak sepatutnya orang tua atau mertua ikut campur hingga menzalimi salah satu pihak.

Baca Juga: Nafkah Istri Kurang Karena Suami Selalu Beri Jatah Ibu, Dosakah? Ini Kata Buya Yahya

Dosa besar mengancam orang tua yang suka ikut campur rumah tangga anak tanpa penengah atau tanpa sebab syar'i.

Disebut Buya Yahya, itu adalah sikap setan yang zalim dan suka mengadu domba sesama manusia.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah