Puasa Arafah Dilakukan 9 Hari atau Hanya 1 Hari? Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

- 8 Juli 2022, 14:40 WIB
ilustrasi. Puasa Arafah apakah dilakukan selama sembilan hari atau cukup satu hari saja?/pexels.com / Shahbaz Hussain Shah
ilustrasi. Puasa Arafah apakah dilakukan selama sembilan hari atau cukup satu hari saja?/pexels.com / Shahbaz Hussain Shah /

LingkarMadiun.com - Berikut ini dibagikan informasi mengenai lama waktu pelaksanaan puasa Arafah, apakah dilakukan selama sembilan hari atau cukup satu hari saja?

Terkait penentuan lama waktu pelaksanaan puasa Arafah, ustadz Syafiq Riza Basalamah akan memberikan penjelasan ditambah dengan apakah para sahabat Rasulullah SAW melakukan puasa tersebut.

“Berkaitan dengan puasa di awal Dzulhijjah ini, apakah dianjurkan puasa sembilan hari full atau hanya di tanggal 9 Arafah, 9 Dzulhijjah?” ungkap ustadz Syafiq Riza Basalamah sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTubenya pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Ibu Naisa Alifia Yuriza Meninggal, Sebelum Masuk ICU Helena Sukova Sempat Dilarang Keramas Karena Hal Ini

Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan bahwa istri Rasulullah SAW, Hafsah RA pernah berkata:

“Bahwa Nabi SAW tidak pernah meninggalkan puasa Asyura, puasa sepuluh awal bulan Dzulhijjah tiga hari setiap bulan.”

Namun, sanad dari hadist tersebut masih diperselisihkan.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa dalam riwayat lain juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa sembilan hari Dzulhijjah.

Baca Juga: Jendela Transfer: Tottenham Sambut Perekrutan Pemain Baru Ini dari Barcelona

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: YouTube SAP Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x