LINGKAR MADIUN - Sholat dhuha merupakan amalan sunah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Bacaan doa setelah sholat dhuha mampu menjadi pelengkap amalan ibadah.
Lewat bacaan doa setelah sholat dhuha tersebut, umat muslim pun menjadi lebih tahu arti dan terjemahannya agar lebih mudah memahami maknanya.
Baca Juga: Viral, Tagar Mata Najwa Menanti Terawan, Kursi Kosong Pun Jadi Sasaran
Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Begini Penjelasan Menko Perekonomian
Dilansir dari PortalJember.com dalam Khazanah Pikiran-Rakyat.com, sebuah Hadis tentang shalat dhuha diriwayatkan oleh Abu Dzar mengatakan bahwa Nabi Saw. bersabda:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim No. 720).
Baca Juga: Viral, Tagar Mata Najwa Menanti Terawan, Kursi Kosong Pun Jadi Sasaran
Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Begini Penjelasan Menko Perekonomian