Memasuki Bulan Maulid, Berikut 5 Waktu yang Disunahkan Untuk Membaca Sholawat Nabi

LINGKAR MADIUN- Mulai tanggal 18 Oktober 2020 kita sudah mulai memasuki Bulan Rabiul Awal tahun 1442 H yang dikenal dengan bulan Maulid. Bulan ini adalah bulan di mana Rasulullah SAW dilahirkan.

Khususnya pada tanggal 28 Oktober 2020 atau tanggal 12 Rabiul Awal. Pada bulan ini kita sebagai umat muslim disunahkan untuk membaca Sholawat dan merayakannya dengan beberap ibadah yang lainnya.

Sholawat Nabi sendiri sering dan wajib diucapkan khusunya pada tasyahud akhir waktu Shalat. Namun pada beberapa hadist ada beberapa waktu yang disunahkan untuk membaca Sholawat, kapan saja itu? Simak penjelasanya di bawah ini:

Baca Juga: Penat di Rumah? 6 Bioskop ini Sudah Buka, Simak Ulasannya Berikut Ini

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Pertama: Big Match PSG vs Man United, Ajax vs Liverpool Live di SCTV

1. Pagi dan sore hari

Menurut sebuah riwayat dari Abu Darda, Rasulullah SAW pernah bersabda:

من صلى علي حين يصبح عشرا وحين يمسي عشرا أدركته شفاعتي يوم القيامة
Artinya: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali maka syafaatku akan mendapatinya di hari kiamat.”

2. Hendak tidur

Disunahkan pula bagi Anda yang ingin membaca sholawat saat akan tidur. Diriwayatkan dari Abu Qirshafah, ia mengatakan pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:  barang siapa yang menuju tempat tidurnya lalu ia membaca surat Tabâraka (Al-Mulk) kemudian ia membaca sebanyak empat kali:

 اللَّهُمَّ رَبَّ الْحِلِّ وَالْحَرَامِ، وَرَبَّ الْبَلَدِ الْحَرَامِ وَرَبَّ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ، وَرَبَّ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ، وَبِحَقِّ كُلِّ آيَةٍ أَنْزَلْتَهَا فِي شَهْرِ رَمَضَانَ، بَلِّغْ رُوحَ مُحَمَّدٍ مِنِّي تَحِيَّةً وَسَلَامًا