LINGKAR MADIUN- Namanya manusia terkadang tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hingga akhirnya terlilit hutang.
Utang harus dibayarkan karena utang akan tetap dibawa urusannya hingga di akhirat nanti. Walaupun sulit, kita harus mengusahakannya, salah satunya dengan mengamalkan doa terlilit utang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Istri Nabi, Siti Aisyah pernah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW dahulu selalu berlindung agar tidak terjerat oleh utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246
Namanya utang harus segera dilunasi dengan ikhtiar, selain dengan mencari uang dengan bekerja keras, ada doa juga yang sebaiknya diamalkan sesuai dengan yang diajarkan Nabi kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, no. hadist 1555, berikut ini.
Baca Juga: Sambut Libur Panjang, Berikut Deretan Pantai di Pacitan yang Bisa Jadi Tujuan Wisata Anda
Baca Juga: Aparat Kawal Unjuk Rasa, Mahasiswa: Terima Kasih Pak Polisi!
Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.”
Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ