LINGKAR MADIUN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah kepala daerah. Sasaran operasi tangkap tangan (OTT) kali ini adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
OTT tersebut dilakukan pada Sabtu dini hari, 27 Februari 2021, sekitar pukul 23.30-01.00 Wita di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel yang berlokasi di Jl Jendral Sudirman Makassar.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengonfirmasi langsung adanya penggeledahan tersebut.
"Betul, hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel," jelas Ghufron
Dalam penggeledahan tersebut, KPK berhasil mengamankan barang bukti satu koper uang sebesar Rp 1 Miliar.
Tak hanya itu, selain Nurdin Abdullah, beberapa orang juga turut diciduk KPK yaitu Agung Sucipto ( Kontraktor); Nuryadi ( Sopir Pak Agung),Samsul Bahri ( Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri); Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan); Irfandi ( Sopir Edy Rahmat).
Baca Juga: Sering Banjir Keringat? Waspada, Inilah 5 Penyakit Kronis yang Ditandai dengan Keringat Berlebih
Sebelum diterbangkan ke Jakarta,mereka dibawa ke Klinik TRANSIT di Jalan Poros Makassar untuk pemeriksaan swab antigen. Lalu bertolak dari Bandara Sultan Hasanuddin dengan Pesawat Garuda GA 617.
Hingga berita ini ditayangkan, KPK masih menyelidiki kasus tersebut dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Nutrisi Dari Buah Naga yang Mendapat Julukan Buah Eksotik
Untuk diketahui,sebelum ditangkap KPK, Gubernur Nurdin baru saja melantik 11 kepala daerah bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2020 untuk periode 2021-2024 di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat pagi, 26 Februari 2021.