Terjadi Pembacokan OTK pada Wanita Paruh Baya yang Hendak ke Masjid Dini Hari, Diduga Pelaku Salah Sasaran

8 April 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi pembacokan. Wanita paruh baya menjadi korban pembacokan oleh OTK saat hendak pergi ke masjid dini hari. /Pixabay/Republica

LINGKAR MADIUN - Pada Kamis, 7 April 2022 dini hari kemarin, terjadi pembacokan seorang wanita paruh baya berinisial K (49) saat hendak ke masjid oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat dimintai keterangan, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko mengatakan bahwa pembacokan tersebut terjadi secara tiba-tiba tepatnya dari belakang si korban oleh OTK.

"Kronologinya udah jalan mau mengarah ke mesjid udah gitu aja, tau-tau (korban) dibacok dari belakang," ujar Bambang Handoko dilansir Lingkar Madiun dari PMJ News.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Akan Beruntung dan Sukses dalam Pekerjaan di Bulan Puasa Ramadhan Tahun 2022

Adapun keterangan lain yang diperoleh, diduga pelaku terdiri dari dua orang. Usai melakukan aksi pembacokan terhadap wanita paruh baya yang hendak ke masjid, mereka melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab aksi bejat tersebut, karena sasaran korban pembacokan hanya kalangan warga biasa.

Dari data yang dihimpun, korban pun tidak mengetahui mengapa ia mendapatkan perlakuan sadis seperti itu.

Diketahui wanita paruh baya itu pun memang berjalan sendirian saat dini hari menuju masjid.

Baca Juga: Lakukan 7 Cara Ini untuk Menghargai Diri hingga Temukan Jati Dirimu yang Sebenarnya!

"Korban juga tak ngerti apa-apa sebetulnya (tahu-tahu dibacok). Pelaku berdua naik motor boncengan, korban sedang jalan sendirian,” kata Bambang Handoko.

Berdasarkan penuturan dari Kompol Bambang Handoko, wanita paruh baya yang jadi korban pembacokan mengalami luka di bagian punggungnya.

Meskipun luka korban tidak terlalu dalam dan fatal hingga koma, namun wanita paruh baya berinisial K kini menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Lebih lanjut, Bambang Handoko menyebutkan, korban sempat meminta pertolongan dari warga sekitar. 

Baca Juga: Kabar Baik! Pemkab Madiun Kembali Membuka Pendaftaran Pemilihan Putra-Putri Lingkungan Hidup

Diduga aksi pembacokan tersebut adalah aksi yang salah sasaran. Namun tim Lingkar Madiun belum mendapatkan klarifikasi lebih lanjut terkait penyebab dari aksi tersebut.

"Korban juga meminta tolong ke warga sekitar. Diduga salah sasaran, (barang milik korban) tak ada yang hilang," pungkasnya.

Pesan bagi Anda dimana pun berada, sebaiknya jangan bepergian sendirian apalagi dalam keadaan sepi saat dini hari dan malam hari.

Waspada aksi pembegalan atau pembacokan seperti diatas jangan sampai terjadi pada diri Anda dan keluarga.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler