LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan pada 100 lebih saksi, namun hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pihak kepolisian pun sempat merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang, namun sangat disayangkan tidak ada satupun saksi atau orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Menjelang ramadhan pihak kepolisian telah menyatakan segera mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Subang sebagai kado ramadhan.
Baca Juga: Bursa Transfer: Frenkie de Jong Diprediksi Bisa Buat MU Lupakan Pogba
Namun, hingga memasuki 10 bulan belum diumumkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Anjas pemerhati kasus pembunuhan Subang menganalisis terkait keterangan dari pengacara Danu yaitu Achmad Taufan.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas menuturkan ada yang menarik, dimana Achmad Taufan pernah mengatakan memiliki seorang saksi yang melihat kejadian pada pukul 24.00 WIB sampai pagi.
Baca Juga: Bursa Tranfer: Frenkie de Jong Jadi Incaran, Akankah Bisa Mengubah Wajah Lini Tengah MU Musim Depan?
Waktunya adalah tanggal 17 sampai 18 Agustus 2021.
Achmad Taufan menyebutkan ada saksi yang mengetahui pada pukul 24.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB.
Pada waktu tersebut, diperkirakan saat pembunuhan ibu Tuti dan Amel.
“Yang unik, jika apa yang diklaim Pak Taufan itu benar ada saksi dimaksud, ada apa dengan Polda Jabar? Tapi mengapa sampai kini belum ada keputusan siapa tersangka?," tutur Anjas.
Bahkan pihak kepolisian Polda Jabar sampai saat ini masih melakukan penyidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: Selamat! Shio Ini Menuai Banyak Keberkahan di Tahun 2022, Karir dan Keuangan Lancar
Banyaknya kejanggalan dalam kasus pembunuhan Subang membuat masyarakat bertanya-tanya apakah hal tersebut yang menjadikan Polda Jabar kesulitan dalam mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***