LINGKAR MADIUN - Kasus rajapati Subang telah memasuki bulan kesepuluh, namun identitas sang pelaku sesungguhnya belum juga terkuak.
Polda Jawa Barat hingga kini masih terus berupaya menyelidiki siapa pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.
Dalam kasus Subang, seseorang yang pertama kali menemukan jenazah kedua korban adalah Yosep yang merupakan suami dan ayah dari korban.
Baca Juga: Minum Teh Jenis Ini Dapat 3 Kali Lipat Risiko Kanker Kerongkongan
Meski demikian, sampai saat ini Yosep tak kunjung memberikan keterangan yang mengarah ataupun memberikan petunjuk apapun mengenai meninggalnya almarhumah istri dan anaknya.
Dengan demikian, pihak kepolisian dikabarkan masih cukup kesulitan untuk mencari petunjuk dan identitas dari pelaku.
Kasus Subang pun dinilai janggal lantaran Yosep memutuskan untuk menyewa pengacara meski diketahui dari awal Yosep mengaku tak mengetahui apapun terkait kasus rajapati tersebut.
Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Ini, Waspada Risiko Tinggi Terserang Penyakit Jantung Kematian Dini
Saksi lainnya adalah Yoris yang tak luput dari sorotan publik. Selama bergulirnya kasus Subang, Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak dari korban dinilai tidak kunjung membantu untuk memberikan petunjuk kepada pihak kepolisian.
Dilansir Lingkar Madiun dari akun YouTube Heri Susanto pada 13 Juni, Yoris disebut-sebut justru memojokkan Yosep sang ayah dan ibu Mimin yang merupakan istri kedua Yosep.
Selain itu, Yoris dan Yanti juga dikabarkan mengundurkan diri dari Pengacara Hukum (PH) Yosep, Rohman setelah sebelumnya pindah dari PH Taufan.
Baca Juga: Area Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz Dipadati Masyarakat yang Antusias Melihat Prosesi, Ini Alasannya
Jika hal tersebut memang benar, maka artinya Yoris dan Yanti telah dua kali berganti pengacara. Lantas apa maksud dan tujuan dari keduanya?
“Yoris dulu pada saat itu bareng dengan saudara Danu dan mendapatkan pendampingan hukum..., setelah beberapa kali dilakukan pendampingan baik Polres Subang maupun di Polda Jawa Barat Yoris mengundurkan diri,” ungkap Youtuber Heri Susanto sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari akun YouTubenya pada 13 Juni 2022.
Sementara, dilansir dari akun YouTube Koin Seribu 77 Yoris mengaku adanya pihak yang mencoba mengkriminalisiasi dirinya terkait yayasan.
Baca Juga: Selamat, 3 Shio Mendadak Tajir, Rekening Tabungan Berlipat Ganda di Juni 2022, Apa Itu Kamu?
Menurutnya pihak kepolisian tidak mungkin semudah itu ia bohongi, sehingga ia tidak mungkin melakukannya.
Yoris menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam yayasan hanyalah ingin mewujudkan cita-cita dari almarhum ibu Tuti sang ibu dan adiknya Amel yakni membenahi yayasan.
“Ada cita-cita mamah dan Amel yang harus saya jalankan! Membenahi!,” pungkas Yosep.***