Kasus Subang, Tepat 11 Bulan Sikap Netral Yoris Dicurigai, Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan Subang kini lebih dari 11 bulan dalam proses penyidikan.

Pihak kepolisian telah memeriksa lebih dari 100 saksi, bahkan menjelang ramadhan pihak kepolisian telah menyatakan segera mengumumkan pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.

Namun, hingga saat ini pengumuman tersebut belum dilakukan, dan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Lebih dari 11 bulan dalam proses penyidikan, kasus pembunuhan ibu dan anak Subang semakin terkuak kejanggalan-kejanggalan baru.

Baca Juga: Warga Sambirejo Madiun Geger Penemuan Mayat Pria di Aliran Sungai Bengawan, Identitas Korban Terungkap

Pasalnya semula Yoris anak dari almarhumah ibu Tuti Suhartini dan kakak dari Amalia Mustika Ratu.

Telah menyatakan bergabung dengan PH Achmad Taufan, kemudian memutuskan keluar dan bergabung dengan PH Rohman Hidayat.

Akan tetapi, pada akhirnya menyatakan keluar dari PH Rohman Hidayat, karena netral untuk mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini.

Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.

Baca Juga: PS Glow Resmi Ditutup Permanen, Putra Siregar Pilih Bagikan Sisa Produk Skincare Secara Gratis

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Fredy Sudaryanto menyatakan ada sesuatu dibalik sikap netral Yoris.

"Saya katakan tidak ada asap kalau tidak ada api, ada sesuatu yang membuat keinginan Yoris keluar," kata Fredy sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport pada 23 Juli 2022.

"Kalau kita lihat di status-statusnya kang Yoris, sempat muncul adanya diskriminalisasi terhadap Yoris, pada saat Yoris ingin mengawali membangun yayasan kembali," kata Fredy.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***