LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini lebih dari satu tahun dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Beberapa waktu lalu, pihak kepolisian mengumumkan telah membekuk saksi S yang diduga terlibat karena pada saat kejadian berada di sekitar TKP.
Baca Juga: Jurgen Klopp Mengubah Persepsinya untuk Kembali Merekrut Beberapa Gelandang Skuad Liverpool
Namun, setelah diidentifikasi saksi S kembali dilepas, karena diduga hasil pemeriksaan tidak ada keterlibatan dalam kasus pembunuhan Subang.
Satu tahun dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Selaku suami dan ayah korban, Yosef angkat bicara terkait pernyataan Danu. Selain itu, Yosef terang-terangan menyatakan hal yang sebelumnya belum pernah ia katakan.
Danu yang sebelumnya beredar kabar menyatakan ada kejadian kecelakaan real atau nyata dari cerita Si Cupu yang Ditinggalkan oleh Bosnya.
Mengingat Danu bekerja di yayasan yang dikelola almarhumah Tuti Suhartini.
Melansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77.
Tim koin seribu 77, mempertanyakan apakah ada kecelakaan di wilayah Subang, selain kejadian pembunuhan tersebut?
"Setelah kejadian itu tidak ada, kita kembalikan lagi, ini kan pendalaman, kita kembalikan, ini bukan ranah bapak. Ini ranah ke penyelidikan," kata Yosef.
"Apa yang dikatakan (Danu) real itu, apa yang dikatakan kecelakaan itu, ini yang sangat mendalam, itu curhatan sebenarnya," katanya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***