LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pasalnya beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah mengumumkan saksi S diduga terlibat, karena berada di sekitar TKP saat kejadian pembunuhan, namun setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Melansir dari kanal YouTube @Wahyu sEno.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Wahyu Seno menyatakan, bahwa ada 55 temuan titik CCTV dari mulai perbatasan sampai area rumah tempat kejadian perkara.
"Dimana terekam adanya mobil putih dan nmax yang berwarna biru yang menuju kampung Ciseuti," ujar Wahyu Seno.
Wahyu Seno menegaskan, bahwa sosok yang mengendarai motor nmax warna biru adalah sosok laki-laki, dan juga wanita seperti halnya sepasang kekasih.
Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini masih menjadi teka-teki.
Kapolres Subang diawal penyidikan menduga pelaku adalah orang terdekat, hal tersebut dikuatkan dengan tidak ada pintu yang rusak dan tempat kejadian perkara yang bersih.
Bahkan ada beberapa orang terdekat seperti Yoris, Yosef dan Danu yang selama ini menjadi sorotan publik.
Tak hanya hubungan yang merenggang di antara ketiganya, saling menuding sering mereka lakukan di media.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***