Network
LINGKAR MADIUN- Mengejutkan, selama awal tahun 2021 Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antireor Polri berhasil mengamankan total sebanyak 26 orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur pada awal tahun 2021.
“Mereka ditangkap di berbagai wilayah seperti Surabaya, Malang, Kediri, Tulungaggung, Tuban, dan Nganjuk,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Selanjutnya, Kombes Gatot menjelaskan bahwa sebanyak 22 orang terduga teroris telah diberangkatkan ke Mabes Polri di Jakarta.
Sedangkan empat terduga teroris baru ditangkap yakni masing-masing dua di Tulungagung dan Nganjuk pada 30 Maret lalu dan dua terduga teroris lainnya berhasil ditangkap di Surabaya dan Tuban pada Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Ada Satu Vitamin yang Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Pengganti Antibiotik! Apa itu?
Kombes Gatot menjelaskan bahwa dua orang terduga teroris yang berhasil diamankan di Surabaya dan Tuban berasal dari dua jaringan yang berbeda yakni Jamaah Islamiyah (JI) dan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Dua orang terduga teroris tersebut berinisial S (41) yang berhasil diamankan di kawasan Simo Pomahan, Surabaya dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban dengan inisial R-H alias A-O (42).
Baca Juga: Merapi Kembali Luncurkan Tiga Kali Awan Panas , BPPTKG Sebut Masih Masuk Level III
“Kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda. Untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) , dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” ujar Kombes Gatot.
Kombes Gatot juga menyatakan bahwa kedua teroris yang berhasil diamankan tersebut tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di depan Gereja Katedral Makassar ataupun pelaku penyerangan di Mabes Polri.
“Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, termasuk pelaku penembakan di abes Polri,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan peningkatan sistem pengamanan baik di Mabes Polri maupun pada saat melaksanakan tugas di lapangan.***
